Manfaat Penting Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat dan Adab dalam Meminum Air Putih Menurut Islam. (int)

Serambimuslim.com–  Air adalah salah satu sumber daya yang paling penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk di bumi, tak terkecuali manusia.

Tanpa air, kehidupan di bumi akan terancam. Bagi umat manusia, air menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai sumber minuman, untuk kebersihan, maupun dalam berbagai kegiatan lainnya.

Salah satu bentuk air yang paling sering dikonsumsi adalah air putih atau air minum biasa, yang memiliki banyak manfaat luar biasa bagi tubuh.

Sejak kecil, kita sering diajarkan bahwa meminum air putih itu sangat penting untuk kesehatan tubuh. Selain menjadi pelepas dahaga, air putih juga memberikan berbagai manfaat bagi tubuh kita yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang.

Bahkan, dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman mengenai air sebagai sumber kehidupan:

“Dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak, dan manusia yang banyak.” (QS Al-Furqan: 48-50)

Air bukan hanya untuk sekadar memenuhi kebutuhan tubuh, tetapi juga merupakan rahmat Allah yang tak ternilai.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui seputar kebiasaan minum air putih yang sehat dan adab-adab yang diajarkan dalam Islam.

1. Minum Air Putih 8 Gelas Sehari

Anjuran untuk meminum 8 gelas air putih setiap hari sering kita dengar sebagai pedoman dasar yang umum. Meski demikian, jumlah tersebut tidak bersifat mutlak, karena kebutuhan air setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi tubuh.

Misalnya, pria dewasa umumnya membutuhkan sekitar 13 gelas air per hari, sementara wanita sekitar 9 gelas, atau sekitar 2,2 liter air.

Namun, jumlah ini juga bisa lebih banyak jika seseorang memiliki aktivitas fisik yang tinggi, atau jika cuaca sangat panas.

Sebagai acuan, Anda dapat memantau hidrasi tubuh melalui warna urin. Sebuah studi dari Universitas Connecticut menunjukkan bahwa urin yang berwarna kuning muda menunjukkan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi, sementara urin yang lebih gelap mengindikasikan dehidrasi yang memerlukan asupan air lebih banyak.

2. Bahaya Minum Sambil Berdiri

Dalam ajaran Islam, ada adab tertentu yang harus diperhatikan saat minum, salah satunya adalah larangan untuk minum sambil berdiri.

Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR Ahmad)

Kebiasaan ini juga dibuktikan oleh kajian medis, terutama dalam akupunktur Tiongkok, yang menunjukkan bahwa minum sambil duduk lebih baik bagi kesehatan tubuh.

Saat kita duduk, tubuh kita memiliki mekanisme yang memudahkan air untuk disaring dan diproses dengan benar oleh ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum sambil berdiri, air yang masuk ke tubuh tidak disaring dengan baik dan bisa langsung mengalir ke kandung kemih, yang berisiko menyebabkan penyakit ginjal atau saluran kemih, seperti pembentukan kristal ginjal.

3. Minum Air Dingin dan Kesehatan

Di dalam ajaran Islam, kita diajarkan untuk tidak mengonsumsi air yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Rasulullah SAW bersabda, seperti yang dikutip dalam Zaadul Ma’ad: “Air yang terlalu panas atau terlalu dingin kedua-duanya adalah merusak.”

Ini bukan hanya terkait dengan kenyamanan, tetapi juga dengan pengaruh suhu air terhadap kesehatan tubuh. Saat kita mengonsumsi air dengan suhu yang sangat dingin atau panas, tubuh kita akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan suhu air tersebut dengan suhu tubuh, yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

Sebaiknya, air yang kita konsumsi memiliki suhu yang mendekati suhu ruangan (sekitar 15-21°C), terutama setelah berolahraga atau dalam cuaca yang panas.

4. Minum yang Membahayakan Ginjal dan Jantung

Minum air dengan cara yang benar sangat penting untuk kesehatan jantung dan ginjal.

Rasulullah SAW bersabda: “Minumlah dengan tiga kali tegukan.” (HR Tirmidzi)

Meskipun kita dianjurkan untuk minum banyak air setiap hari, minum air secara berlebihan dalam satu tegukan besar sangat berbahaya.

Minum terlalu banyak dalam satu kali tegukan dapat memberikan beban ekstra pada ginjal dan jantung.

Dr. Samuel Utoro, seorang spesialis gizi, menjelaskan bahwa air yang diminum sekaligus dalam jumlah banyak akan mempengaruhi volume darah dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan beban kerja jantung dan ginjal.

Untuk itu, lebih baik mengonsumsi air secara bertahap sepanjang hari, menghindari minum terlalu banyak sekaligus.

5. Khasiat Doa Sebelum Minum

Islam mengajarkan kita untuk memulai setiap aktivitas, termasuk minum, dengan doa. Sebelum meminum air putih, alangkah baiknya jika kita mengucapkan kalimat Bismillah atau doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Selain memberikan keberkahan, doa juga memberikan pengaruh positif terhadap air yang kita minum.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Masaru Emoto, seorang peneliti dari Universitas Yokohama, Jepang, menunjukkan bahwa air dapat merespons kata-kata yang diucapkan.

Kata-kata baik, seperti doa, dapat membentuk kristal air yang indah, sementara kata-kata buruk dapat merusak struktur kristal air tersebut.

Penelitian ini memberikan pandangan baru mengenai betapa istimewanya air sebagai makhluk ciptaan Allah yang responsif terhadap apa yang kita ucapkan.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah ridha terhadap seorang hamba yang menikmati makanan, lalu memuji Allah sesudahnya atau meneguk minuman, lalu memuji Allah sesudahnya.” (HR Muslim)