SerambiMuslim.com– Memasuki 10 hari terakhir bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengimbau umat Islam untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah. Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan jemaah Masjid Nurul Jannah, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Jumat (21/3/2025).
“Alhamdulillah hingga hari ke-21 Ramadan ini kita masih dalam keadaan sehat walafiat. Mari kita terus menjaga dan meningkatkan amal ibadah puasa. Semoga kita dapat menyelesaikan ibadah puasa sebaik-baiknya dan insya Allah bisa bertemu dengan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah,” ujar Gubernur Gusnar dalam sambutannya.
Imbauan tersebut selaras dengan salah satu hadis Nabi Muhammad Saw., yang menyebutkan bahwa Rasulullah meningkatkan intensitas ibadahnya pada 10 malam terakhir Ramadan, lebih dari hari-hari sebelumnya. Di antara amalan yang dianjurkan pada periode ini ialah itikaf di masjid, memperbanyak doa, zikir, istigfar, serta bersedekah.
Sepuluh malam terakhir Ramadan juga diyakini sebagai waktu turunnya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah guna meraih keutamaan malam tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Gusnar turut menyerahkan bantuan dana sebesar Rp5 juta dari Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mendukung operasionalisasi Masjid Nurul Jannah.
Kegiatan diakhiri dengan salat Jumat berjemaah yang dilanjutkan silaturahmi dan berjabatan tangan bersama masyarakat.
Masjid Nurul Jannah sendiri merupakan salah satu masjid bersejarah di Kota Gorontalo. Terletak di Jalan Brigjen Piola Isa, tepat di samping Kantor Kecamatan Kota Utara, masjid ini dibangun sekitar tahun 1940-an. Pada masa awal, bangunan masjid terbuat dari bahan sederhana seperti bambu, kayu, dan atap rumbia. Setelah melalui beberapa kali renovasi, kini masjid tersebut berdiri megah dengan berbagai fasilitas memadai, seperti tempat wudu, toilet, menara, serta sistem pendingin udara.
