SerambiMuslim.com — Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan Israel terus melakukan serangan ke kamp pengungsi di sebelah barat kota selatan Rafah.
Dilansir dari AFP, Selasa (28/5), seorang pejabat senior di badan tersebut, Mohammad al-Mughayyir mengatakan 21 orang tewas dalam “serangan pendudukan yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di sebelah barat Rafah”.
Serangan Israel pada hari Minggu membakar sebuah kamp yang penuh sesak di Rafah dan menewaskan 45 orang. Serangan itu memicu kemarahan global.
Israel menggempur Rafah sejak awal Mei yang mengabaikan kekhawatiran akan keselamatan 1,4 juta warga sipil Palestina yang saat itu berlindung di kota tersebut. Sekitar satu juta warga sipil telah meninggalkan kota tersebut, badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) melaporkan pada hari Selasa.
Seperti diketahui Israel juga merebut sisi Palestina di perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza. Sejak perang 7 Oktober, 1.170 orang di Israel tewas. Hamas juga menyandera 252 orang, 121 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 37 orang yang menurut tentara tewas.
Kemudian balasan Israel menewaskan sedikitnya 36.096 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikelola Hamas.