SerambiMuslim.com– Ribuan umat Islam memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, pada malam ke-13 Ramadhan 1446 Hijriah, untuk melaksanakan iktikaf dan meraih keutamaan malam Lailatul Qadar. Aktivitas iktikaf ini dilakukan terutama pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, yang diyakini sebagai waktu turunnya malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Pantauan di lokasi, umat Islam terlihat khusyuk melaksanakan berbagai ibadah, seperti salat malam (Qiyamul Lail), membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan mendengarkan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh para ustaz.
“Umat Islam menjalankan iktikaf di masjid pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar,” demikian pernyataan yang dikutip dari keterangan foto Antara oleh Ferlian Septa Wahyusa.
Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara kembali membuka program iktikaf secara terbuka setelah sebelumnya sempat dibatasi karena pandemi. Pengelola masjid telah menyiapkan berbagai fasilitas, seperti area khusus iktikaf, layanan kesehatan, hingga pengaturan kebersihan dan keamanan untuk menunjang kenyamanan para jamaah.
Kegiatan iktikaf ini tidak hanya diikuti oleh warga Jakarta, tetapi juga jamaah dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka rela menginap di area masjid untuk memperbanyak ibadah dan berharap mendapatkan malam penuh keberkahan.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa dalam Islam. Dalam Al-Qur’an, malam tersebut digambarkan lebih baik dari seribu bulan. Umat Islam berlomba-lomba meningkatkan amalan dan memperbanyak doa pada malam-malam ganjil, khususnya malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Pelaksanaan iktikaf ini diperkirakan akan terus meningkat menjelang akhir Ramadhan, terutama menjelang malam ke-27 yang secara tradisional dianggap sebagai kemungkinan besar malam Lailatul Qadar.