Serangan Udara Israel Tewaskan 24 Warga Palestina

(Foto: REUTERS/Amir Cohen).

SerambiMuslim.com — Israel kembali menggempur Palestina melalui serangan udara pada Selasa (25/06).

Dilansir dari Reuters, sedikitnya 24 warga palestina tewas akibat tiga serangan udara terpisah.

Tank-tank pasukan Israel masuk semakin dalam ke wilayah barat Rafah dan meledakkan rumah-rumah di sekitar wilayah tersebut.

Dilaporkan, 14 orang tewas akibat dua serangan udara Israel yang menyasar dua sekolah di Kota Gaza

Serta 10 orang juga tewas akibat serangan lainnya di sebuah rumah di Shati (Pantai) yang merupakan salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza.

Rumah di Shati merupakan kamp pengungsi milik keluarga besar pemimpin politik Hamas Haniyeh, yang tinggal di Qatar. Petugas medis melaporkan, salah satu saudara perempua Haniyeh terbunuh bersama kerabat lainnya.

Tetangga, Hassan Kaskin mengatakan, rumah keluarga Haniyeh dihantam tanpa peringatan terlebih dahulu sebelum fajar.

“Mereka berjumlah 10 orang, tiga di antaranya tersebar di luar rumah dan tujuh di bawah reruntuhan – tanpa peringatan sebelumnya, dengan orang-orang di sekitar mereka, dan ada yang terluka di antara tetangga,” kata Kaskin kepada Reuters.

Sementara itu, Haniyeh menegaskan tuntutannya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Ia mengatakan membunuh kerabatnya tidak akan mempengaruhi tindakan Hamas.

“Kami tetap berpendapat bahwa perjanjian apa pun yang tidak menjamin gencatan senjata dan diakhirinya agresi bukanlah sebuah perjanjian. Posisi kami mengenai hal ini tidak akan berubah pada tahap apa pun,” kata Haniyeh dalam sebuah pernyataan.