Berita  

Umat Islam di Bandung Iktikaf Berburu Lailatul Qadar

Ilustrasi (Doc : Int).

SerambiMuslim.com– Memasuki sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, ratusan umat Islam dari berbagai daerah memadati Masjid Raya Habiburrahman di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, untuk melakukan iktikaf. Mereka datang dengan satu tujuan: berburu malam Lailatul Qadar, malam yang diyakini lebih baik dari seribu bulan.

Keunikan terlihat dari suasana di masjid tersebut. Tak hanya memenuhi ruang utama masjid, para jemaah juga mendirikan tenda-tenda di halaman masjid. Tenda-tenda itu digunakan sebagai tempat beristirahat selama mengikuti rangkaian kegiatan iktikaf yang berlangsung sepanjang malam.

Masjid Raya Habiburrahman tidak hanya menjadi tujuan warga Kota Bandung dan sekitarnya, tetapi juga menarik jemaah dari luar daerah. Para peserta iktikaf berasal dari kawasan Jabodetabek hingga wilayah Bandung Raya.

“Pada tahun ini, ada lebih dari 500 jemaah yang mengikuti iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman,” ujar salah satu panitia pelaksana. “Kami menerima jemaah dari berbagai daerah, termasuk Jabodetabek dan Bandung Raya, yang sengaja datang untuk beriktikaf.”

Para jemaah umumnya datang menjelang malam, mengikuti salat tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan berbagai kegiatan ibadah seperti tadarus Al-Qur’an, tausiyah, dan qiyamul lail. Mereka menginap hingga menjelang waktu sahur, sebagai bentuk kesungguhan dalam mencari malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar dipercaya turun pada salah satu malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadan. Dalam Al-Qur’an, malam tersebut disebut lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam-malam tersebut.

Kegiatan iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman telah menjadi agenda rutin setiap tahun. Pihak pengurus masjid juga menyediakan fasilitas penunjang seperti makanan sahur, tempat wudu yang memadai, serta keamanan yang dijaga oleh relawan dan petugas keamanan setempat.