Nasaruddin Umar: Lewat Infak, RI Rasakan Luka Palestina

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, yang sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal dalam sambutannya acara Bazar Istiqlal Tempo Scan di Plaza Al- Fattah Masjid Istiqlal, Jumat, 22 November 2024. (Serambi Muslim/Abbas Sandi)

Menteri SERAMBIMUSLIM.COM – Prof. K.H. Nasaruddin Umar, Menteri Agama (Menag) sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal mengatakan bahwa Indonesia ikut merasakan luka yang dialami oleh Palestina.

Hal itu disampaikannya dalam acara penyerahan infak kemanusiaan oleh PT Tempo Scan Pacific Tbk untuk masyarakat Palestina, khususnya bayi dan anak, melalui Masjid Istiqlal.

“Kita sangat yakin bahwa luka Palestina adalah luka kita bersama. Apa yang dirasakan Palestina dirasakan oleh kita semua,” ujar Nasaruddin Umar dalam sambutannya di Plaza Al-Fattah Masjid Istiqlal, Jumat, 22 November 2024.

Menurut Menag, Indonesia memang dikenal oleh dunia sebagai negara paling cepat tersentuh. Apalagi masalah yang menyangkut soal kemanusiaan.

Karena ini, Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan apresiasi kepada Tempo Scan Group atas donasi untuk kemanusiaan senilai Rp10 miliar.

Dana kemanusiaan yang terkumpul tersebut, sambung Menag, menunjukkan bagaimana sifat baik bangsa Indonesia di mata dunia.

Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), imbuhnya, dana tersebut akan dikelola untuk disalurkan. Karena Baznas merupakan mitra untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan, khususnya kepada masyarakat Palestina.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada Tempo Scan Group yang telah menyalurkan donasinya untuk anak-anak Palestina melalui Masjid Istiqlal,” tutur Nasaruddin Umar.

“Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Baznas sebagai kolega kami dalam menyalurkan bantuan-bantuan kemanusiaan,” imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum mengatakan, kepercayaan yang diberikan oleh Tempo Scan Group atas infak kemanusiaan untuk Palestina akan dijaga dengan baik.

“Apresiasi kami dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Tempo Scan Group, ini adalah bukti bahwa kepedulian Tempo Scan Group terhadap kemanusiaan sangatlah besar, khususnya untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina karena sampai saat ini Palestina masih sangat membutuhkan bantuan kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan yang telah diterima Baznas nantinya akan disalurkan secara bertahap dan dengan pengawasan yang ketat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

“Kami berkomitmen untuk memegang prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI) guna memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Palestina,” kata Mahdum.

Menurut Mahdum, bantuan ini tidak hanya menghadirkan manfaat untuk masyarakat Palestina yang terdampak dari krisis kemanusiaan, tetapi juga memperkuat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Palestina.

“Kepedulian dan solidaritas yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat internasional untuk terus mendukung upaya kemanusiaan di berbagai belahan dunia,” tegasnya. (*)