Hikmah  

Berusaha dan Tawakal, Kunci Rezeki Berkah

Doa Agar Mendapat Rezeki ilustrasi (int)

serambimuslim– Rezeki merupakan nikmat yang telah Allah SWT tetapkan bagi setiap makhluk-Nya.

Setiap makhluk, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan, memiliki rezekinya masing-masing yang dijamin oleh Allah SWT sesuai dengan ketetapan-Nya.

Allah sudah mengatur jumlah rezeki yang diterima setiap makhluk, dan manusia hanya perlu berusaha sebaik mungkin sambil bertawakal kepada-Nya.

Manusia diperintahkan untuk berusaha dengan maksimal dalam mencari rezeki yang halal. Selain usaha, manusia juga dianjurkan untuk berdoa agar senantiasa dilimpahkan rezeki yang berkah dan tidak terputus.

Setelah berusaha sebaik-baiknya, manusia hendaknya bertawakal, menyerahkan hasil akhir kepada Allah SWT dengan keyakinan bahwa apa pun yang diberikan oleh-Nya adalah yang terbaik bagi dirinya.

Tawakal tidak hanya menunjukkan ketenangan batin, tetapi juga keikhlasan dalam menerima ketetapan Allah SWT, baik berupa kelapangan maupun kesempitan rezeki.

Jenis-Jenis Rezeki Menurut Islam

Dalam buku Mengetuk Pintu Rezeki karya Irwan Kurniawan, dijelaskan bahwa Majma’ Al-Bahrain membagi rezeki menjadi dua jenis, yaitu rezeki lahiriah dan rezeki batiniah.

  1. Rezeki Lahiriah
    Rezeki lahiriah adalah segala bentuk rezeki yang bersifat materi atau dapat dirasakan secara fisik. Rezeki ini bisa berupa harta, kesehatan, kecerdasan, tenaga, dan segala bentuk keberlimpahan yang tampak nyata. Misalnya, kesehatan yang baik, kekuatan fisik, atau kekayaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  2. Rezeki Batiniah
    Rezeki batiniah adalah rezeki yang dirasakan secara emosional atau spiritual, dan tidak berbentuk fisik. Ini mencakup kedamaian hati, kebahagiaan, ketenangan, pengetahuan, serta kepuasan hidup. Rezeki batiniah memungkinkan seseorang merasakan kebahagiaan meskipun dengan keterbatasan materi, dan ia lebih bernilai karena memberikan kenyamanan dan ketenangan jiwa.

Jaminan Rezeki dari Allah SWT

Allah SWT menjamin rezeki setiap makhluk-Nya sesuai dengan takaran yang telah Dia tetapkan. Dalam Surah Saba’ ayat 36, Allah SWT berfirman:

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’”

Ayat ini mengajarkan bahwa hanya Allah SWT yang berkuasa menentukan rezeki seseorang, dan manusia tidak bisa mengubah ketetapan-Nya tanpa kehendak-Nya.

Namun, Allah memberikan cara-cara agar manusia dapat mendekatkan dirinya kepada rezeki yang berkah dan berkelanjutan.

Doa-Doa Agar Rezeki Lancar dan Tidak Terputus

Terdapat beberapa doa yang dapat diamalkan oleh seorang Muslim agar diberikan kelancaran dan keberkahan rezeki, serta dijauhkan dari kesulitan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa doa yang bisa diamalkan:

  1. Surah Al-Qasas Ayat 24اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

    Bacaan Latin: Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takunu lana ‘iidal li’awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

    Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit yang akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.”

  2. Surah Al-Maidah Ayat 114رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

    Bacaan Latin: Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir.

    Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.”

  3. Doa Agar Rezeki Tak PutusDalam buku 5 Shalat Pembangun Jiwa karya Nasrudin Abd. Rohim, disebutkan doa ini untuk memohon rezeki agar terus berkelanjutan:

    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

    Bacaan Latin: Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin. Alloohumma baarik fiihi.

    Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezekiku.”

  4. Doa untuk Mendapat Rezeki Halal Mudah DidapatDikutip dari Amalan-Amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki oleh Nasrudin, doa ini juga bisa diamalkan:

    اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِينِي وَامْنَعْنِي مَا يُطْعِيْنِي

    Bacaan Latin: Alloohummarzuqnii maa yakfiinii wamna’ ‘annii maa yuthghiinii.

    Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku.”

  5. Doa untuk Mendapat Rezeki Halal dan Terhindar dari Rezeki yang Burukاللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَأَضَيْرٍ وَلَا نَصَبِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

    Bacaan Latin: Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

    Artinya: “Ya Allah, aku minta pada Engkau rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kerepotan, kemelaratan, dan tanpa keberatan. Sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”

Dengan memperbanyak usaha dan doa, setiap Muslim diharapkan dapat meraih keberkahan dan kemudahan dalam mencari rezeki yang halal.

Ingatlah bahwa rezeki yang diperoleh hendaknya tidak hanya memenuhi kebutuhan duniawi, tetapi juga membawa manfaat bagi kehidupan akhirat.