SerambiMuslim.com– Sholat Jumat merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim, khususnya bagi laki-laki yang sudah mukallaf (baligh dan berakal sehat).
Ibadah ini dilaksanakan setiap pekan, tepatnya pada hari Jumat, sebagai pengganti dari sholat Dzuhur yang biasanya dilakukan pada hari-hari lainnya.
Sholat Jumat tidak hanya sekadar kewajiban untuk melaksanakan sholat, tetapi juga mencakup berbagai adab dan amalan yang dianjurkan, salah satunya adalah mandi Jumat.
Mandi pada hari Jumat merupakan sunnah yang sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW. Perintah ini terdapat dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, yang mengatakan bahwa Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya hari ini adalah hari Id (hari raya) yang Allah jadikan untuk umat Muslim. Maka ketika datang hari Jumat, mandilah. Kalau punya wewangian, maka gunakanlah, dan dianjurkan bagi kalian untuk bersiwak.” (HR. Ibnu Majah, dari Abdullah bin Abbas RA)
Hadits ini mengandung banyak pesan penting. Pertama, Nabi SAW menyebutkan bahwa hari Jumat adalah “hari Id” bagi umat Islam, yang bermakna bahwa Jumat adalah hari yang penuh berkah, kebahagiaan, dan kebaikan bagi umat Muslim.
Oleh karena itu, umat Islam disunnahkan untuk menghormati hari ini dengan penampilan terbaik dan menjaga kebersihan tubuh. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan tubuh adalah dengan mandi, yang merupakan sunnah pada hari Jumat.
Mandi Jumat ini memiliki makna yang mendalam dalam menjaga kebersihan fisik dan rohani. Selain itu, mandi Jumat juga menjadi simbol kesiapan diri untuk bertemu dengan Allah SWT dalam sholat berjamaah, serta untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib.
Mandi di hari Jumat bukan hanya sebatas membersihkan diri dari kotoran, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap hari yang penuh kemuliaan ini.
Selain mandi, ada hal lain yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di hari Jumat, yaitu menggunakan parfum atau wewangian bagi mereka yang mampu.
Hadits ini juga menekankan pentingnya untuk menjaga kebersihan tubuh dengan tidak hanya mandi, tetapi juga memakai wewangian agar tampak lebih rapi dan bersih.
Wewangian ini akan memberi kesan bahwa seseorang benar-benar mempersiapkan dirinya dengan baik untuk melaksanakan ibadah di hari yang mulia ini.
“Siapa yang berwudhu pada hari Jumat, maka mendapatkan keberkahan. Sedangkan siapa yang mandi (di hari Jumat), maka itu lebih afdhal.” (HR. Samurah bin Jundub RA)
Hadits di atas menunjukkan bahwa mandi pada hari Jumat lebih utama dibandingkan hanya berwudhu, meskipun berwudhu juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesucian tubuh sebelum melaksanakan ibadah.
Mandi Jumat, sebagai bentuk totalitas dalam membersihkan tubuh, menghilangkan bau tak sedap, dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk.
Perbuatan ini juga mencerminkan kesungguhan seorang Muslim dalam menghormati waktu yang diberikan oleh Allah SWT untuk beribadah, khususnya pada hari Jumat.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk menggunakan siwak di hari Jumat. Siwak adalah batang pohon arak yang digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut.
Penggunaan siwak ini tidak hanya berguna untuk kebersihan mulut, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga kesegaran mulut, menghilangkan bau tak sedap, dan meningkatkan kepercayaan diri saat berinteraksi dengan orang lain.
Nabi Muhammad SAW sangat menekankan pentingnya kebersihan dalam segala aspek kehidupan, dan penggunaan siwak di hari Jumat adalah salah satu bentuk perhatian beliau terhadap kebersihan diri, khususnya kebersihan mulut.
Amalan-amalan ini, yaitu mandi, memakai wewangian, dan menggunakan siwak, adalah bentuk sunnah yang dapat diikuti oleh setiap Muslim yang ingin memuliakan hari Jumat.
Dengan melaksanakan amalan ini, seorang Muslim tidak hanya membersihkan dirinya secara fisik, tetapi juga menyiapkan diri secara spiritual untuk beribadah dengan lebih khusyuk.
Selain itu, amalan-amalan ini juga mencerminkan sikap hormat dan penghargaan terhadap hari yang penuh berkah ini.
Hari Jumat, yang disebut oleh Nabi SAW sebagai hari “Id” bagi umat Islam, memang memiliki banyak keutamaan. Selain menjadi waktu untuk melaksanakan sholat Jumat, hari ini juga menjadi waktu yang sangat istimewa untuk merenung, berdoa, dan berzikir kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan waktu di hari Jumat dengan sebaik-baiknya, termasuk dengan melaksanakan ibadah sunnah lainnya, seperti membaca surat Al-Kahfi, berdoa, dan memperbanyak zikir.