Serambimuslim.com– Para malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menjalankan tugas-tugas tertentu, yang sebagian besar tidak dapat dilihat oleh manusia.
Namun, ada kalanya malaikat datang ke dunia manusia dengan menampakkan diri dalam wujud manusia untuk menyampaikan wahyu, memberikan petunjuk, atau bahkan untuk menghukum kaum yang telah melampaui batas.
Kisah tentang kedatangan malaikat kepada orang-orang pilihan Allah SWT ini sangat penting dalam pemahaman umat Islam mengenai keberadaan malaikat dan peran mereka dalam sejarah umat manusia.
Salah satu kisah yang terkenal adalah kedatangan malaikat kepada Nabi Ibrahim AS.
Nabi Ibrahim adalah salah satu nabi besar dalam Islam yang dikenal sebagai sosok yang penuh dengan pengabdian kepada Allah SWT.
Suatu ketika, para malaikat mendatanginya dalam wujud manusia. Meskipun Nabi Ibrahim AS tidak langsung mengenali mereka, ia tidak merasa curiga.
Dalam riwayat yang dikutip dari Sa’id bin Jubair, As-Suddi, Qatadah, dan Muhammad bin Ishaq yang dinukil oleh Ibnu Katsir dalam Qashash al-Anbiyaa, Nabi Ibrahim AS terus menanyakan siapa saja yang akan dihukum oleh Allah.
Ia bertanya apakah akan ada orang-orang beriman yang turut dihukum, bahkan setelah ditanya beberapa kali, para malaikat menjelaskan bahwa mereka datang untuk memberikan peringatan bagi kaum Nabi Luth AS yang sangat jahat.
Menurut Ibnu Ishaq, dialog tersebut antara Nabi Ibrahim dan para malaikat berfokus pada jumlah orang beriman dalam suatu negeri yang hendak dihancurkan.
Nabi Ibrahim terus bertanya dengan harapan bahwa mungkin ada sebagian orang beriman yang masih tersisa di sana.
Namun, para malaikat menjelaskan bahwa meskipun ada sebagian orang beriman, hukuman Allah tetap akan dijatuhkan, terutama karena kejahatan yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth AS.
Kaum ini dikenal dengan perbuatan dosa besar, yaitu hubungan sesama jenis, yang membuat mereka sangat dibenci oleh Allah SWT.
Kisah lain yang terkenal adalah kedatangan malaikat kepada Nabi Luth AS. Ketika para malaikat datang ke rumah Nabi Luth AS dalam wujud pemuda-pemuda tampan, Nabi Luth AS merasa khawatir, karena ia tahu bahwa kaumnya adalah orang-orang yang sangat jahat dan suka berbuat maksiat.
Kaum Nabi Luth AS sangat dikenal karena perbuatan mereka yang melanggar norma kemanusiaan, seperti homoseksualitas.
Nabi Luth AS merasa tertekan dan gundah atas kedatangan para malaikat yang datang untuk menghancurkan kaumnya.
Sebagaimana disebutkan dalam Surah Hud ayat 77, Nabi Luth berkata, “Ini hari yang sangat sulit.”
Keberadaan malaikat yang datang dalam wujud manusia memberikan pesan bahwa peringatan dan azab dari Allah sudah dekat bagi kaum Nabi Luth.
Selain Nabi Ibrahim AS dan Nabi Luth AS, Rasulullah SAW juga pernah didatangi malaikat.
Salah satu yang paling terkenal adalah kedatangan malaikat Jibril, yang sering kali datang dalam bentuk manusia.
Salah satu riwayat yang terkenal adalah ketika malaikat Jibril datang dalam wujud Dihyah bin Khalifah al-Kalbi, seorang sahabat Nabi yang dikenal karena wajahnya yang tampan.
Ketika Aisyah RA bertanya tentang orang tersebut, Rasulullah SAW menjawab bahwa itu adalah malaikat Jibril yang datang untuk menyampaikan wahyu atau menyampaikan salam kepadanya. Hadis ini ditemukan dalam Musnad Ahmad.
Ada pula kisah yang menceritakan kedatangan malaikat Jibril dalam bentuk seorang badui (orang dari pedalaman).
Dalam suatu kesempatan, ketika Rasulullah SAW duduk bersama para sahabat, seorang laki-laki berpakaian putih dengan rambut yang sangat hitam muncul dan duduk di dekat Rasulullah.
Orang ini bertanya mengenai pokok-pokok ajaran Islam, seperti iman, ihsan, dan tanda-tanda kiamat.
Setelah pertanyaan-pertanyaan tersebut, Rasulullah SAW memberitahu para sahabat bahwa orang yang bertanya itu adalah malaikat Jibril yang datang untuk mengajarkan mereka tentang agama.
Kisah ini dikenal sebagai hadits Hadits Jibril yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.
Kisah-kisah tentang malaikat yang datang dalam wujud manusia ini menunjukkan betapa pentingnya malaikat dalam menjalankan tugas mereka sebagai utusan Allah SWT.
Malaikat Jibril adalah malaikat yang paling sering dikisahkan datang kepada para nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu atau perintah Allah.
Dalam setiap kedatangannya, malaikat tidak hanya sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga memberikan contoh bagaimana Allah SWT memperhatikan umat manusia melalui peringatan dan nasihat yang diberikan melalui para nabi-Nya.
Namun, kedatangan malaikat dalam bentuk manusia juga membawa pelajaran berharga bagi umat Islam, yaitu pentingnya ketakwaan kepada Allah SWT dan kewaspadaan terhadap segala bentuk kejahatan.
Setiap kali Allah SWT mengutus malaikat-Nya, itu adalah tanda dari kasih sayang dan perhatian-Nya kepada umat manusia.
Oleh karena itu, kisah-kisah tentang kedatangan malaikat ini perlu menjadi pelajaran agar umat Islam dapat terus memperbaiki diri dan menjaga hubungan yang baik dengan Allah SWT, serta menjalankan hidup dengan penuh ketakwaan dan kebenaran.
