Penjelasan UAH Tentang Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Serambimuslim.com – Malam Lailatul Qadar menjadi sebuah momen atau waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak umat islam dan dianggap sebagai kemuliaan Allah SWT dalam melimpahkan rahmatNya.

Keistimewaan malam ini disebut-sebut melebihi ribuan bulan, hal ini dijelaskan dalam Al-Quran QS. al-Qadr ayat 1-5. Meski begitu, belum ditahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi di Bulan Ramadan tahun 2024 ini?

Berdasarkan hadist yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad SAW mengarahkan umatnya untuk mencari Lailatul Qadar pada tanggal ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Ustadz Adi Hidayat  menjelaskan bahwa kepastian waktu malam Lailatul Qadar menjadi rahasia Allah SWT dimana pengetahuan akan tanggal pastinya dapat mengurangi keikhlasan ibadah umat, sebab akan cenderung fokus beribadah hanya pada malam tersebut.

Meski demikian, Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) terdapat sejumlah ciri-ciri yang menandai kehadiran malam Lailatul Qadar salah satunya tanda perasaan terbangun secara spontan di malam tertentu selama bulan Ramadan.

“Ada satu yang kita itu dibikin terus aktif malamnya, yang kalau mau tidur pun, ‘eh bangun, bangun, bangun’, pernah merasakan itu enggak?”, ungkap UAH dikutip dari YouTube Kajian Islam Chanel, Kamis (04/04)

Namun, momen tersebut tidak terjadi setiap waktu, melainkan merupakan rahasia Allah SWT yang mungkin dirasakan dengan intensitas yang berbeda-beda.

“Itu tidak setiap waktu, bukan karena ada agenda solat malam malanya tapi dibikin bangun, bangun. Saya tidak harus nyampaikan kapan waktunya saya bisa merasakan itu. Tapi itu kan rahasia Allah untuk kita kadang-kadang getarannya bisa tidak sama”, sambungnya UAH

“Bahwa ada petunjuk alam yang dapat menjadi indikator kehadiran malam Lailatul Qadar, salah satunya adalah suasana yang lebih tenang dari biasanya,” tambahnya.