serambimuslim.com– Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru, Dra. Hj. Nurliani, MAP, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Islamic Center Wadi Mubarak Banjarbaru yang berlokasi di Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Sabtu (2/11/2024) siang.
Acara ini menandai awal dari proses pembangunan Pondok Pesantren Wadi Mubarak, yang diharapkan akan menjadi pusat pendidikan Islam dan pembinaan akhlak bagi generasi muda di Kota Banjarbaru.
Pembangunan Pondok Pesantren Wadi Mubarak ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Banjarbaru.
Nurliani mengungkapkan harapannya bahwa pesantren ini akan menghasilkan generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
“Saya berharap dari Pondok Pesantren Wadi Mubarak ini akan terbentuk generasi muda yang religius dan berakhlak mulia. Dengan begitu, kita dapat turut mewujudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan turut meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurliani menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan pesantren di wilayahnya.
Ia menilai bahwa pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kader-kader berintegritas yang dapat berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Dukungan ini menunjukkan bahwa Pemko Banjarbaru melihat pendidikan agama sebagai salah satu aspek yang sangat krusial dalam menciptakan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan agama tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
Sebagai lembaga pendidikan, Pondok Pesantren Wadi Mubarak juga diharapkan dapat menjadi pusat dakwah Islam yang menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan toleransi kepada masyarakat luas.
Dengan adanya Islamic Center di kawasan Banjarbaru Selatan ini, masyarakat sekitar diharapkan semakin mudah mendapatkan akses terhadap kegiatan keagamaan dan pendidikan yang berkualitas, sehingga mereka dapat semakin memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pembangunan pesantren ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
Acara peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, termasuk Kasat Pol PP Kota Banjarbaru Hidayaturahman dan Camat Banjarbaru Selatan Adi Surya Noor.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari pihak pemerintah dan aparatur setempat terhadap pembangunan Islamic Center Wadi Mubarak.
Ini mencerminkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan fasilitas keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Selain menjadi pusat pendidikan agama, Islamic Center Wadi Mubarak ini diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat berbagai kegiatan sosial dan budaya yang positif.
Pesantren ini juga dirancang untuk tidak hanya menyediakan pendidikan formal bagi santri, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, para santri tidak hanya menjadi pribadi yang unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan zaman.
Selain pendidikan agama, kegiatan sosial dan keterampilan yang direncanakan di Pondok Pesantren Wadi Mubarak juga bertujuan untuk membentuk karakter santri yang kuat, disiplin, dan mandiri.
Hal ini sangat penting mengingat bahwa generasi muda saat ini membutuhkan pondasi moral yang kokoh agar dapat beradaptasi dan bersaing di era globalisasi yang penuh tantangan.
Dengan adanya pendidikan agama yang terintegrasi dengan pengembangan karakter, santri-santri diharapkan dapat menjadi individu yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat.
Keberadaan Pondok Pesantren Wadi Mubarak ini juga sejalan dengan visi Kota Banjarbaru dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan sejahtera.
Pemerintah berharap dengan adanya pesantren ini, akan semakin banyak warga yang dapat mengakses pendidikan agama berkualitas.
Selain itu, pesantren ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para pemuda untuk menggali potensi diri mereka dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna bagi kemajuan daerah.
Di era yang penuh dengan perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini, pesantren-pesantren memiliki tantangan tersendiri untuk tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.
Oleh karena itu, Islamic Center Wadi Mubarak diharapkan dapat menjadi pesantren yang mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional Islam yang luhur.
Dengan pendekatan yang modern namun tetap berakar pada nilai-nilai agama, pesantren ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu tetapi juga berakhlak mulia, yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Banjarbaru.
Secara keseluruhan, pembangunan Islamic Center Wadi Mubarak di Banjarbaru Selatan ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan pendidikan agama Islam di Kota Banjarbaru.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pesantren ini dapat segera berdiri dan berfungsi secara optimal, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan menjadi salah satu pusat pengembangan agama Islam yang berdaya saing tinggi di Kota Banjarbaru.
