Dari Indonesia untuk Gaza: DMI Bangun Masjid Semi Permanen

(ist)

SerambiMuslim.com–Memasuki pekan kedua Ramadhan 1446 H, Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menyelesaikan pembangunan masjid semi permanen kedua di Jalur Gaza. Masjid ini didirikan di atas lahan bekas Masjid Bseiso yang terletak di daerah Shuja’iyya, Gaza Utara, yang hancur akibat serangan brutal tentara Zionis Israel dalam agresi militer terbaru.

Dengan luas 300 meter persegi, masjid ini telah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti karpet sajadah, sistem pengeras suara, dan pencahayaan yang memadai untuk mendukung aktivitas ibadah umat Muslim di wilayah tersebut. Sejak rampung, masjid ini telah aktif digunakan oleh warga Shuja’iyya untuk shalat lima waktu, tarawih, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Kehadirannya menjadi simbol ketahanan dan harapan bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam tekanan dan penderitaan akibat konflik berkepanjangan.

Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, menegaskan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan organisasi dalam membantu pemulihan Gaza, khususnya dalam menyediakan sarana ibadah yang layak bagi masyarakat terdampak perang. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga diharapkan berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, termasuk kajian Islam, pengajian anak-anak, dan distribusi bantuan kemanusiaan.

Masyarakat Gaza menyambut baik pembangunan masjid semi permanen ini. Seorang warga Shuja’iyya yang enggan disebut namanya mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap keberlanjutan proyek ini.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Di tengah kehancuran dan penderitaan yang kami alami, masjid ini menjadi tempat kami berteduh, berdoa, dan memperkuat keimanan. Semoga lebih banyak lagi masjid yang bisa dibangun di wilayah ini,” ungkapnya.

Pembangunan masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi titik kumpul bagi masyarakat untuk saling menguatkan dalam menghadapi situasi yang sulit. Di tengah keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar, keberadaan masjid memberikan ruang bagi warga untuk merasakan sedikit ketenangan dan harapan.

Dewan Masjid Indonesia telah merencanakan pembangunan 100 masjid semi permanen di Jalur Gaza sebagai bentuk solidaritas terhadap umat Muslim yang menjadi korban perang. Masjid-masjid ini akan dibangun di lokasi bekas reruntuhan masjid permanen yang telah dihancurkan oleh serangan darat dan udara Israel, yang terjadi sejak Oktober 2023 hingga awal Januari 2025.

Proyek besar ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat masyarakat Gaza dan memberikan fasilitas ibadah yang memadai di tengah kehancuran yang melanda wilayah tersebut. DMI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan nyata bagi warga Palestina melalui pembangunan infrastruktur keagamaan dan sosial.

Untuk merealisasikan rencana ini, DMI mengajak umat Islam di Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam program kemanusiaan ini dengan menyumbangkan sebagian hartanya. Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi “Solidaritas Al Aqsha Gaza DMI” dengan nomor rekening 750-000-1008 di Bank Syariah Indonesia (BSI).

DMI berharap dukungan dari masyarakat Indonesia dapat mempercepat proses pembangunan masjid-masjid ini dan memberikan manfaat bagi saudara-saudara Muslim di Gaza yang tengah berjuang bertahan hidup di tengah konflik berkepanjangan. Dengan adanya solidaritas dan kepedulian bersama, diharapkan umat Muslim di Gaza dapat tetap menjalankan ibadah dengan khusyuk dan memperoleh kembali tempat suci mereka yang telah hilang akibat perang.