SerambiMuslim.com– Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf, yang akrab disapa Gus Irfan, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Arab Saudi.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal dan memastikan kelancaran serta keberhasilan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1446 H/2025 M.
Gus Irfan menegaskan bahwa semangat yang diusung dalam kunjungan ini sangat sesuai dengan harapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Hal ini terkait dengan peningkatan kualitas layanan ibadah haji yang diinginkan pada tahun 2025.
Sebagaimana diketahui, ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang paling penting bagi umat Islam.
Setiap tahun, ribuan bahkan jutaan umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Oleh karena itu, kualitas layanan dalam penyelenggaraan ibadah haji menjadi sangat krusial, mengingat jumlah jamaah haji Indonesia yang besar dan kebutuhan akan pelayanan yang prima selama berada di Arab Saudi.
Gus Irfan memulai perjalanan kerjanya pada Sabtu, 11 Januari 2025, dengan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Tangerang, Banten.
Setelah menempuh perjalanan jauh, ia akhirnya tiba di Arab Saudi pada hari Ahad, 12 Januari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Gus Irfan memiliki agenda yang padat, salah satunya adalah memenuhi sejumlah undangan resmi terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M.
Salah satu kegiatan penting yang dijadwalkan adalah pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi, Tawfiq F Al-Rabiah.
Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan finalisasi kerja sama antara kedua negara dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik pada tahun 2025.
Dalam keterangan pers yang diterima Republika pada Senin, 13 Januari 2025, Gus Irfan mengungkapkan bahwa selain bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, ia juga akan berkoordinasi dengan Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, untuk memastikan bahwa semua persiapan ibadah haji 1446H/2025M dapat terlaksana dengan baik.
“Ini sesuai dengan arahan dan pesan Presiden Prabowo Subianto, bahwa kualitas ibadah haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegas Gus Irfan.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jamaah.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah menghadiri Pameran Haji 2025 yang diselenggarakan di Arab Saudi.
Pameran ini menyajikan berbagai informasi terkait layanan-layanan yang akan digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2025.
Gus Irfan menjelaskan bahwa pameran ini menjadi momen yang sangat strategis bagi pemerintah Indonesia untuk memantau dan memilih penyedia layanan haji yang sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.
Dengan adanya pameran tersebut, pemerintah Indonesia dapat memastikan bahwa semua aspek yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji, seperti akomodasi, transportasi, dan layanan lainnya, dapat memenuhi standar yang terbaik.
Selain itu, Gus Irfan juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2025, pihak-pihak seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta pihak-pihak kompeten lainnya akan dilibatkan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan transparan, bersih, dan berkualitas.
“Dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, semua pihak dilibatkan agar penyelenggaraan haji berjalan dengan kualitas yang baik dan bersih,” ujar Gus Irfan.
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan oleh BP Haji adalah memastikan bahwa fasilitas dan layanan yang akan digunakan oleh jamaah haji Indonesia di Madinah dan Makkah sudah siap dan sesuai dengan harapan.
Dalam hal ini, Komisi VIII DPR RI juga akan ikut serta dalam peninjauan sejumlah fasilitas dan layanan yang akan digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Dengan adanya koordinasi yang intensif antara pemerintah Indonesia, pihak-pihak terkait di Arab Saudi, serta DPR, diharapkan ibadah haji 1446H/2025M dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan bagi jamaah haji Indonesia.
Secara keseluruhan, kunjungan kerja Gus Irfan ke Arab Saudi ini menggambarkan betapa seriusnya pemerintah Indonesia dalam memastikan penyelenggaraan ibadah haji 2025 berjalan dengan sukses dan berkualitas.
Ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah Indonesia untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji, sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia dan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Dengan kerja sama yang baik antara kedua negara dan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia pada tahun 2025 dapat memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik dan lebih lancar bagi seluruh jamaah haji.