Serambimuslim.com– Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, Lora Kadam Sidiq menjadi narasumber dalam sebuah kajian yang bertajuk “Ya Allah, Mengapa Aku Menjadi Sasaran Ujian-Mu?”.
Kajian ini diselenggarakan oleh komunitas Syabab Official dan diadakan di Ballroom Phinisi Claro Hotel Makassar.
Acara tersebut mendapat antusiasme luar biasa dengan kehadiran lebih dari 1.000 peserta yang memenuhi ruangan.
Dalam kajian tersebut, Lora Kadam Sidiq menyampaikan pesan-pesan mendalam terkait konsistensi dalam beribadah dan cara menghadapi ujian hidup.
Salah satu poin utama yang beliau tekankan adalah pentingnya menjaga konsistensi dalam ibadah.
Lora Kadam Sidiq berkata, “Konsistensi adalah ibadah yang paling Allah cintai. Ibadah yang dilakukan secara konsisten jauh lebih baik daripada ibadah yang tidak dilakukan secara konsisten.”
Pesan ini menggugah banyak peserta untuk terus memperbaiki kualitas ibadah mereka, meskipun dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara rutin.
Acara ini tidak hanya menghadirkan ceramah inspiratif, tetapi juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada Lora Kadam Sidiq.
Sesi ini menjadi momen berharga bagi banyak orang untuk mendapatkan pencerahan atas berbagai persoalan hidup yang mereka hadapi.
Selain ceramah, momen penutup acara juga menjadi sorotan.
Sholawat bersama yang dipimpin oleh Miftah Farid menciptakan suasana yang khidmat dan penuh haru.
Lantunan sholawat tidak hanya menambah keberkahan acara, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara para peserta.
Dalam kajiannya, Lora Kadam Sidiq juga menyinggung perintah pertama dari Allah kepada manusia, yaitu membaca.
Beliau mengingatkan bahwa membaca merupakan kunci untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, beliau mengkritik mentalitas yang cenderung egois dengan mengatakan bahwa kalimat yang paling dibenci adalah “urus dirimu sendiri”.
Pesan ini mengajarkan pentingnya sikap peduli terhadap orang lain dan menjauhi sifat individualistis.
Lora Kadam Sidiq juga memberikan beberapa tips praktis untuk menghadapi kesendirian dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat. Di antaranya adalah:
- Membaca buku untuk menambah wawasan dan memperkuat iman.
- Menghilangkan mentalitas iblis, yang identik dengan sifat sombong, egois, dan tidak mau peduli pada orang lain.
- Menghadirkan mentalitas malaikat, yaitu memiliki sifat rendah hati, peduli, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah.
Pesan-pesan ini sangat relevan bagi kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang merasa sedang berada di tengah ujian hidup.
Dengan mengisi waktu luang secara positif dan mendekatkan diri kepada Allah, seseorang dapat menghadapi kesulitan dengan hati yang lebih tenang dan ikhlas.
Acara ini menunjukkan bagaimana komunitas Syabab Official berhasil menyelenggarakan sebuah kajian yang tidak hanya memberikan wawasan keagamaan, tetapi juga memotivasi para peserta untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kehadiran lebih dari seribu orang dari berbagai latar belakang usia dan profesi menjadi bukti bahwa pesan-pesan keislaman tetap relevan dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.
Semangat yang ditularkan dalam acara ini diharapkan tidak berhenti di sana.
Para peserta diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang telah mereka dapatkan, serta terus berusaha untuk menjadi individu yang lebih baik di hadapan Allah.
Dengan konsistensi, kesabaran, dan usaha untuk selalu memperbaiki diri, ujian hidup yang dihadapi akan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Kajian ini memberikan pelajaran penting bahwa ujian hidup adalah bagian dari rencana Allah untuk menguatkan iman seseorang.
Melalui ujian, manusia diajarkan untuk bersabar, bersyukur, dan senantiasa bergantung kepada-Nya.
Pesan-pesan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi setiap orang bahwa ujian bukanlah hukuman, melainkan bentuk kasih sayang Allah agar hamba-Nya semakin dekat kepada-Nya.
Dengan kesuksesan acara ini, Syabab Official diharapkan dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan.
Kajian yang inspiratif seperti ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama umat Islam.
Kehadiran tokoh seperti Lora Kadam Sidiq yang mampu menyampaikan pesan dengan cara yang mendalam dan penuh hikmah juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
