Kerja Sama BPKH dan Lulu Group Diresmikan

Penandatanganan kerja sama BPKH di Jeddah. (int)

SerambiMuslim.com– Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk jemaah haji Indonesia. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan PT Lulu Group International.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Jeddah pada Kamis, 19 Desember 2024.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperbaiki layanan jemaah haji, dengan fokus pada penyediaan berbagai kebutuhan penting bagi mereka selama berada di Arab Saudi.

Melalui kemitraan ini, BPKH bersama PT Lulu Group International akan bekerja sama dalam menyediakan produk-produk yang sangat dibutuhkan oleh jemaah haji Indonesia.

Ini mencakup makanan bercita rasa Indonesia, bumbu-bumbu khas, serta souvenir produk UMKM Indonesia. Salah satu tujuan dari kerja sama ini adalah mempromosikan produk-produk dalam negeri di pasar internasional, khususnya di Arab Saudi, sebagai bentuk upaya untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan kerajinan Indonesia kepada dunia.

“Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia selama di Arab Saudi, terutama saat musim haji, dengan mengutamakan produk dan UMKM Indonesia,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, dalam keterangannya yang diterima oleh detikHikmah pada Senin, 23 Desember 2024.

Menurut Harry, kerja sama ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas layanan jemaah haji di Arab Saudi, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia yang berkualitas dan memperkuat ekosistem perhajian secara keseluruhan.

Lebih lanjut, Harry Alexander juga berharap kemitraan ini bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia. Salah satu aspek penting dari kerja sama ini adalah penyediaan setoran awal haji dan informasi terkait perhajian yang akan disampaikan melalui jaringan toko Lulu yang tersebar di Indonesia.

Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan di Arab Saudi, tetapi juga di Indonesia, dengan mengoptimalkan jaringan ritel besar seperti Lulu Group untuk mempermudah akses informasi dan layanan bagi calon jemaah haji.

Acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota Dewan Pengawas BPKH, M. Dawud Arif Khan, Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono, Direktur Lulu Group International, dan Direktur ITPC Jeddah.

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan pihak-pihak terkait dalam mendukung kemajuan sektor perhajian Indonesia, serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam konteks pelayanan haji dan umrah.

BPKH, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan haji, memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan efisien.

BPKH dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2017 mengenai BPKH.

Sebagai badan hukum publik yang bersifat mandiri, BPKH bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia dan beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparansi, dan akuntabilitas.

Tujuan utama dari pengelolaan keuangan haji yang dilakukan oleh BPKH adalah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, serta memastikan efisiensi dan rasionalitas penggunaan biaya perjalanan ibadah haji.

Selain itu, BPKH juga berfokus pada memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam, khususnya dalam memastikan bahwa dana yang dikelola digunakan secara optimal untuk kepentingan jemaah haji.

Melalui berbagai langkah inovatif seperti kerja sama dengan PT Lulu Group International, BPKH berusaha untuk memberikan nilai tambah bagi jemaah haji Indonesia.

Program ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan jemaah selama menjalani ibadah haji, dengan menyediakan produk-produk yang relevan dan berkualitas.

Lebih jauh lagi, promosi produk UMKM Indonesia di pasar internasional akan turut membantu memperkenalkan berbagai potensi ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia.

Ke depan, BPKH berencana untuk terus berinovasi dalam meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Kerja sama ini hanyalah salah satu langkah awal dari upaya yang lebih besar untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman haji yang lebih baik bagi seluruh jemaah Indonesia.

Semoga melalui kolaborasi ini, sektor perhajian Indonesia semakin maju dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan umat Islam, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Bagi masyarakat Indonesia, kehadiran BPKH sebagai pengelola keuangan haji yang profesional dan transparan akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah haji.

Selain itu, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti PT Lulu Group International akan semakin memperkuat ekosistem perhajian di Indonesia dan meningkatkan pengalaman ibadah haji yang lebih bermakna.