SerambiMuslim.com — Konflik Palestina dan Israel yang terjadi di Timur Tengah terus berlanjut dimana Israel terus melanjutkan serangan terhadap masyarakat sipil di daerah Gaza.
Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas melaporkan jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 10.000 orang.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan pihaknya tidak akan menyerah meskipun adanya seruan sejumlah negara untuk gencatan senjata.
Pihaknya mengklaim serangan Hamas pada 7 Oktober merupakan pemicu awalnya konflik yang menyebabkan 1.400 orang tewas di Israel dimana sebagian besar diantaranya adalah warga sipil dan lebih dari 240 orang disandera
Sementara itu, Laporan Kementerian Dalam Negeri Gaza per 8 november 2023 yang dilansir dari Anadolu Agency melaporkan setidaknya terdapat 59 masjid yang hancur imbas dari bombardir pasukan Israel sejak 7 Oktober lalu.
Selain masjid, tiga gereja juga rusak dalam serangan bombardir pasukan Israel tersebut.
Pihak Israel mengklaim area wilayah yang dibombardir merupakan lokasi persembunyian kelompok pasukan Hamas Palestina meskipun sejumlah pengelola fasilitas umum telah membantah tudingan tersebut.