Serambimuslim.com– Menteri Agama Republik Indonesia (Menag), Nasaruddin Umar, tengah melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi dengan sejumlah agenda penting, salah satunya adalah mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.
Dalam kunjungan tersebut, Menag memanfaatkan kesempatan untuk berdoa di Raudhah, tempat yang dikenal sebagai salah satu lokasi mustajab untuk memanjatkan doa.
Raudhah, yang terletak di dalam Masjid Nabawi, menjadi tempat yang sangat istimewa bagi umat Islam, karena diyakini sebagai salah satu area yang sangat diberkahi oleh Allah SWT, di mana doa-doa yang dipanjatkan di sana akan lebih mudah dikabulkan.
Menurut informasi yang diterima dari Kementerian Agama (Kemenag), kunjungan Menag ke Raudhah ini dilakukan setelah beliau menunaikan salat Maghrib berjamaah di Masjid Nabawi.
“Kita diberi kesempatan khusus antara Magrib dan Isya untuk menunaikan berbagai ibadah dan berdoa semoga Allah SWT memberkati seluruh warga masyarakat Indonesia,” ujar Menag dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
Menag menjelaskan bahwa kesempatan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berdoa dan memohon kepada Allah agar seluruh rakyat Indonesia diberkahi, serta agar para pemimpin bangsa diberi petunjuk dan kekuatan dalam menjalankan amanah yang diemban.
Selama berdoa di Raudhah, Menag tidak hanya mendoakan rakyat Indonesia, tetapi juga memohon agar para pemimpin bangsa senantiasa diberikan kekuatan dan kebijaksanaan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
“Semoga pemimpin bangsa insya Allah betul-betul menjalankan amanahnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Semoga masyarakat Indonesia semakin meningkat keimanan dan ketakwaannya,” lanjut Menag.
Selain itu, Menag Nasaruddin juga memanjatkan doa bagi seluruh pejuang bangsa yang telah mendahului, serta mendoakan mereka yang pernah berjasa untuk agama Allah agar mendapatkan berkat dan kebahagiaan dunia akhirat.
Ini menunjukkan betapa pentingnya penghargaan terhadap jasa-jasa yang telah diberikan oleh orang-orang terdahulu dalam membangun bangsa dan agama.
Tidak hanya untuk Indonesia, Menag juga menyampaikan doa untuk kedamaian dan ketenangan bagi umat Islam di Palestina.
“Kita berharap semoga Allah SWT memberikan ketenangan, kedamaian, termasuk di Palestina. Semoga bangsa ini cepat merdeka dan semoga diberikan kedamaian di kawasan Palestina,” ujar Menag dengan penuh harapan.
Doa untuk Palestina ini menunjukkan kepedulian Menag terhadap kondisi umat Islam di kawasan Timur Tengah, khususnya Palestina, yang sedang mengalami konflik dan ketidakpastian.
Kunjungan Menag ke Arab Saudi ini juga melibatkan sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian Agama, di antaranya Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, staf khusus Menag Gugun Gumilar dan Bunyamin, serta Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid. Selain itu, Menag juga didampingi oleh Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Kunjungan ini juga mencakup agenda pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al Rabiah, yang merupakan salah satu pembicaraan penting dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi terkait dengan penyelenggaraan haji dan umrah.
Selain mengunjungi Raudhah, Menag juga berkesempatan untuk melihat lebih dekat beberapa situs bersejarah lainnya di Madinah.
Salah satu tempat yang dikunjungi adalah As Safiyyah Museum and Park, yang menyimpan banyak artefak dan informasi mengenai sejarah Islam dan kehidupan Rasulullah SAW.
Menag juga mengunjungi Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Al Ghamamah, serta Ma’radl ‘Imarah Al Masjid An Nabawi (The Prophet’s Mosque Expansion Exhibition), yang memamerkan berbagai peninggalan penting terkait perluasan Masjid Nabawi.
Atas kesempatan mengunjungi Raudhah dan beberapa situs bersejarah lainnya, Menag mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas sambutan hangat yang diberikan.
Menurut Menag, kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan yang sangat berarti, baik bagi dirinya pribadi maupun bagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengunjungi tempat-tempat yang sangat bersejarah ini. Semoga perjalanan kami membawa berkah bagi Indonesia dan umat Islam secara keseluruhan,” tutup Menag.
Kunjungan kerja Menag Nasaruddin Umar ke Arab Saudi ini tidak hanya sebagai ajang untuk mempererat hubungan kedua negara, tetapi juga sebagai sarana untuk mendoakan kesejahteraan dan kedamaian bagi Indonesia serta umat Islam di seluruh dunia.
Semoga doa-doa yang dipanjatkan di Raudhah, tempat yang penuh berkah itu, dikabulkan oleh Allah SWT.