Serambimuslim.com– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia (RI) baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesian SDGs Awards 2024 dengan kategori Gold, yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
Penghargaan ini merupakan sebuah pengakuan terhadap kontribusi besar Baznas dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui program-program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ibu Saidah Sakwan, MA, menerima penghargaan ini pada Kamis, 28 November 2024, di Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, turut mendampingi Direktur Pendayagunaan dan Layanan Upz serta Csr, Eka Budhi Sulistyo.
Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga bukti nyata bahwa upaya Baznas dalam mengurangi kesenjangan sosial, terutama melalui pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada zakat, semakin diakui oleh berbagai pihak.
Saidah Sakwan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Baznas.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras yang dilakukan oleh Baznas dalam memberdayakan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.
“Ini juga menjadi motivasi bagi kami selaku lembaga pengelola zakat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa,” ungkapnya penuh haru.
Penghargaan yang diterima oleh BBaznas pada ajang Indonesian SDGs Awards 2024 ini dinilai sebagai pengakuan terhadap keberhasilan lembaga ini dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, yang salah satunya dilakukan melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan oleh Baznas meliputi Lumbung Pangan, Balai Ternak, dan Zakat Community Development.
Program-program ini didanai melalui dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta dukungan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang berfokus pada pengumpulan zakat, Baznas tidak hanya aktif dalam menghimpun dana zakat, tetapi juga memastikan penyaluran dan pendayagunaannya tepat sasaran.
Saidah menjelaskan bahwa Baznas menerapkan prinsip 3A dalam setiap kegiatan penyaluran zakat, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
“Prinsip 3A ini bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan komitmen nyata kami untuk memastikan bahwa setiap dana yang dikelola benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” katanya.
Prinsip Aman Syar’i memastikan bahwa setiap program dan penyaluran zakat yang dilakukan oleh Baznas sesuai dengan aturan agama Islam, sehingga masyarakat yang menerima manfaat dari program ini benar-benar mendapatkan bantuan yang sesuai dengan syariat.
Prinsip Aman Regulasi menjamin bahwa semua kegiatan Baznas berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan Aman NKRI menegaskan bahwa zakat yang disalurkan berkontribusi pada kepentingan nasional dan menjaga persatuan bangsa.
Penghargaan ini juga menjadi momentum penting bagi Baznas untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program-program pemberdayaan umat.
Saidah berharap zakat yang dikelola oleh Baznas tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu perekonomian jangka pendek, tetapi juga dapat menjadi solusi berkelanjutan yang mampu mengubah kehidupan mustahik (penerima zakat) menjadi lebih mandiri dan produktif.
“Kami ingin zakat tidak hanya menjadi alat bantu perekonomian, tetapi juga solusi berkelanjutan yang mampu mengubah kehidupan mustahik menjadi lebih mandiri,” jelasnya.
Di sisi lain, Saidah juga mengungkapkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Baznas, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas program-programnya.
Baznas berkomitmen untuk memperluas jangkauan manfaat zakat bagi masyarakat, terutama untuk mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Dengan semangat gotong royong dan prinsip kerja yang transparan serta akuntabel, Baznas yakin dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Saidah berharap penghargaan ini dapat memotivasi lembaga-lembaga lainnya untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan berkelanjutan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.
“Baznas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program-programnya dan memperluas jangkauan manfaatnya bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya penghargaan Indonesian SDGs Awards 2024 kategori Gold, Baznas menunjukkan bahwa pengelolaan zakat yang transparan dan tepat sasaran dapat berkontribusi nyata dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Melalui kerjasama antara lembaga zakat, masyarakat, dan sektor swasta, Baznas berharap dapat terus berperan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Indonesia, serta membangun bangsa yang lebih adil dan makmur bagi seluruh warganya.
