Prof. Nyayu Khodijah Kunjungi MAN 2 Kudus

Direktur KSKK Madrasah kunjungi MAN 2 Kudus. (Foto : Kemenag)

SerambiMuslim.com– Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Prof. Nyayu Khodijah, menyatakan komitmennya untuk menjadikan madrasah sebagai tempat belajar yang nyaman bagi para siswa.

Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus pada Kamis, 9 Januari 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda awal tahun yang dilaksanakan oleh Prof. Nyayu Khodijah setelah dilantik sebagai Direktur KSKK Madrasah oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, pada akhir Desember 2024.

Kunjungan ini juga menjadi momen yang sangat berarti bagi MAN 2 Kudus, yang dihadiri oleh 1500 peserta, termasuk para guru, tenaga kependidikan, serta siswa dari madrasah tersebut.

Hadir pula sejumlah pejabat penting dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Faridi, Kasi Penma Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Machrusun, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Suhadi.

Kegiatan ini mendapat perhatian besar dari segenap civitas akademika MAN 2 Kudus dan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pihak madrasah dengan para stakeholders pendidikan.

Dalam sambutannya, Prof. Nyayu Khodijah menekankan pentingnya madrasah sebagai lembaga pendidikan yang memiliki ciri khas yang membedakannya dengan sekolah-sekolah lain.

Salah satu keistimewaan madrasah adalah fokus pendidikan agama, di mana siswa tidak hanya dibekali pengetahuan umum, tetapi juga ilmu agama, sikap, dan adab yang menjadi landasan dalam pembentukan karakter.

Oleh karena itu, Prof. Nyayu Khodijah berharap agar madrasah bisa lebih mengoptimalkan peran tersebut agar siswa dapat berkembang dengan seimbang baik dari sisi akademis maupun spiritual.

Menurut Prof. Nyayu Khodijah, madrasah harus menjadi “rumah kedua” bagi para siswa, tempat yang nyaman dan aman bagi mereka untuk belajar.

Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki misi membentuk karakter dan kepribadian, sudah menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh komponen madrasah—baik guru, tenaga pendidik, hingga orang tua—untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal.

Dengan lingkungan yang aman dan sehat, siswa akan dapat fokus pada pembelajaran dan meraih prestasi.

“Madrasah adalah rumah kedua bagi siswa. Oleh karena itu, memastikan bahwa mereka merasa aman dan nyaman selama proses belajar adalah tanggung jawab kita bersama. Selain itu, lingkungan yang sehat juga akan mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal,” ungkap Prof. Nyayu Khodijah dengan penuh semangat.

Prof. Nyayu Khodijah juga mengajak seluruh komponen madrasah untuk lebih aktif berkolaborasi dalam menciptakan inovasi-inovasi pendidikan.

Menurutnya, kolaborasi antara guru, tenaga kependidikan, dan siswa sangat penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital saat ini.

Madrasah perlu menghadirkan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, baik dari segi metode pengajaran maupun penggunaan teknologi.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya memperkuat budaya sehat di lingkungan madrasah. Dengan menciptakan suasana yang positif, tidak hanya prestasi akademik yang bisa dicapai, tetapi juga terbentuknya karakter siswa yang baik dan sehat secara mental dan fisik.

“Madrasah harus menjadi tempat yang mendidik siswa menjadi pribadi yang baik, sehat, dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Nyayu Khodijah mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh pihak MAN 2 Kudus dalam mendidik para siswa dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Dia mengungkapkan rasa terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh seluruh civitas akademika MAN 2 Kudus, yang telah berhasil mencetak generasi muda yang berprestasi dan siap bersaing di dunia global.

“Terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan. Semoga prestasi MAN 2 Kudus terus meningkat, dan masalah dapat diminimalisir hingga mencapai zero problem,” ujar Prof. Nyayu Khodijah.

Dengan semangat yang sama, beliau berharap bahwa MAN 2 Kudus dapat terus melangkah maju dan memberikan kontribusi yang positif bagi pendidikan di Indonesia, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijaksana.

Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Direktur KSKK Madrasah.

Menurut Ali Musyafak, kunjungan ini merupakan motivasi besar bagi seluruh civitas akademika MAN 2 Kudus untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan madrasah.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan Ibu Direktur. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan madrasah,” ujar Ali Musyafak dengan penuh rasa terima kasih.

Ia juga berharap pembinaan yang diberikan dalam kunjungan ini akan memberikan pencerahan dan wawasan baru bagi seluruh warga madrasah, sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di MAN 2 Kudus.