Program Baznas: Membantu Gaza dengan Rp 305 M

sosok Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Prof DR KH Noor Achmad. (int)

Serambimuslim.com– Masyarakat Indonesia baru-baru ini menunjukkan solidaritas yang luar biasa terhadap warga Gaza yang tengah mengalami penderitaan akibat konflik yang berlangsung bertahun-tahun.

Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Indonesia telah menyumbangkan dana sebesar Rp 305 miliar dalam program kemanusiaan yang bertajuk “Membasuh Luka Palestina”.

Program ini diluncurkan dengan tujuan untuk membantu warga Gaza yang menderita akibat serangan dan blokade yang terus berlangsung, memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar seperti pangan, obat-obatan, dan dukungan psikologis.

Ketua Baznas, Prof. Noor Achmad, dalam kesempatan pembukaan Baznas International Forum 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Selasa, 19 November 2024, mengungkapkan bahwa dana yang berhasil dihimpun melebihi target awal.

“Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” ujarnya dengan bangga.

Baznas melalui program “Membasuh Luka Palestina” telah memberikan bantuan kepada lebih dari 400.000 orang di Gaza, menunjukkan bahwa aksi solidaritas dari masyarakat Indonesia sangat besar dampaknya.

Peran aktif Baznas dalam program kemanusiaan ini tentunya tidak hanya terbatas pada penggalangan dana.

Baznas juga berperan penting dalam mengorganisir berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan warga Gaza.

Dana yang terkumpul digunakan untuk membantu berbagai aspek kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh pengungsi dan warga yang terdampak konflik, mulai dari kebutuhan medis hingga bantuan untuk pemulihan psikologis para korban.

Dalam situasi yang penuh tekanan dan ketidakpastian ini, bantuan seperti ini sangat berarti bagi mereka yang terjebak dalam kondisi sulit.

Dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia ini juga mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk dari Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang.

Menurut Marwan, peran Baznas dalam menyukseskan program ini patut diapresiasi, mengingat betapa pentingnya solidaritas kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baznas, melalui berbagai program kemanusiaannya, telah menunjukkan bahwa organisasi tersebut tidak hanya berperan dalam membantu rakyat Indonesia, tetapi juga memiliki pengaruh yang kuat dalam menjalin solidaritas global, terutama dalam konteks kemanusiaan.

Marwan Dasopang juga menyampaikan harapannya agar Baznas dapat terus memperkuat kemitraan dengan lembaga-lembaga kemanusiaan internasional.

Dengan kerja sama yang erat dengan berbagai pihak di dunia, Baznas diyakini akan semakin efektif dalam memperjuangkan kesejahteraan umat Islam, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

“Dengan kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai stakeholder di dunia, Baznas akan mampu membangun rasa solidaritas tidak hanya di tanah air, tetapi juga secara internasional,” jelas Marwan.

Lebih lanjut, Marwan juga memberikan dukungan penuh terhadap Baznas dalam upayanya mengentaskan berbagai permasalahan yang dihadapi umat manusia, baik di Indonesia maupun di negara-negara Islam lainnya.

Ia menekankan bahwa Komisi VIII DPR RI siap memberikan dukungan legislasi jika diperlukan. “Kami di Komisi VIII DPR RI akan memberikan dukungan sepenuhnya.

Apabila membutuhkan perangkat hukum atau undang-undang, mari kita diskusikan di Komisi VIII. Kami akan berikan perangkat undang-undang itu,” tambah Marwan, menunjukkan keseriusannya dalam mendukung langkah Baznas.

Acara Baznas International Forum 2024 yang juga dihadiri oleh berbagai tokoh kemanusiaan internasional ini diharapkan dapat menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat upaya kemanusiaan di Palestina dan negara-negara Islam lainnya.

Forum ini mengusung tema “Humanitarian Solidarity for Palestina and Islamic World”, yang bertujuan untuk mempertemukan para pelaku kemanusiaan dari berbagai negara dan berbagi pengalaman serta strategi terbaik dalam menangani krisis kemanusiaan.

Dalam penutupan sambutannya, Marwan menyampaikan harapan yang besar agar forum ini dapat menjadi langkah penting dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan.

“Selamat, mudah-mudahan kita bisa menegakkan keadilan dan kemanusiaan di muka bumi yang berbahagia bagi kita semua,” ungkapnya, menegaskan pentingnya sinergi antara negara-negara dan lembaga-lembaga kemanusiaan dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi umat manusia.

Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan oleh Baznas melalui program “Membasuh Luka Palestina” adalah bukti nyata solidaritas masyarakat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Dana sebesar Rp 305 miliar yang terkumpul merupakan cerminan dari rasa kemanusiaan yang besar dan kepedulian terhadap sesama umat manusia, khususnya yang berada dalam kondisi terpuruk akibat konflik berkepanjangan.

Diharapkan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya untuk terus berkontribusi dalam mengatasi masalah-masalah kemanusiaan di seluruh dunia.