SerambiMuslim.com — World Health Organisation (WHO) atau organisasi kesehatan dunia mengecam tindakan penyerangan yang dilakukan kelompok Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina.
Petinggi WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam postingan akun Twitter pada Senin (20/11) menegaskan bahwa para perawat dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran saat konflik terjadi apalagi saat mereka berada di dalam rumah sakit.
“petugas kesehatan dan warga sipil tidak boleh mengalami kengerian seperti itu, terutama saat berada di dalam rumah sakit”, dikutip dan diterjemahkan dari ciutan Twitter @DrTedros, Rabu (22/11).
Tedros mengaku pihaknya sangat terkejut dengan laporan serangan yang dilakukan pihak Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Pihaknya menyebut sesuai laporan yang diterima diketahui ada 12 korban jiwa tewas dan puluhan luka-luka atas serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
“WHO terkejut dengan serangan terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza, yang dilaporkan mengakibatkan 12 kematian, termasuk pasien dan puluhan luka-luka, termasuk yang kritis dan mengancam jiwa”, tulis Tedros.