5 Keutamaan Sabar Bagi Muslim Sejati

Sabar
Ilustrasi (Foto:Int)

SerambiMuslim.com – Allah SWT dengan tegas memerintahkan orang-orang yang beriman untuk menjadikan sabar sebagai sahabat setia. Firman-Nya dalam Surah Al-Baqarah ayat 153 menegaskan hal tersebut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Tingkatan Sabar dan Kenikmatannya sebagai Jalan Menuju Surga

Menurut Imam Ibnu Katsir, ayat tersebut memuat hikmah dan penjelasan mendalam tentang sabar dalam menghadapi setiap tantangan. Allah mengajarkan bahwa sabar dan intensitas sholat merupakan kunci terbaik untuk menghadapi cobaan.

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah, dalam karyanya “Thariiqul Hijratain wa Baabus Sa’adatain,” menggambarkan tiga tingkatan sabar. Pertama, berusaha sabar (tashabbur), yaitu menanggung dengan tabah segala hukum yang terjadi. Kedua, jenis kemudahan yang membuat ringan musibah, yakni bersabar demi Allah. Dan ketiga, tingkatan sabar tertinggi, yaitu merasa nikmat dengan musibah dan gembira dengan pilihan Allah.

5 Keutamaan Sabar

  1. Dikasihi dan Dibersamai Allah SWT: Sabar mendapatkan cinta Allah, seperti yang ditegaskan dalam QS. Ali Imran ayat 146, “Allah mencintai orang-orang yang sabar.”
  2. Balasan Pahala yang Lebih Baik: Allah menjanjikan balasan yang lebih baik bagi orang yang sabar (QS. An Nahl: 96).
  3. Balasan Tanpa Hisab: Orang yang sabar akan mendapat balasan tanpa hisab, sesuai dengan QS. Az Zumar: 10.
  4. Termasuk Orang yang Utama: Allah menempatkan orang yang sabar sebagai orang yang diutamakan (QS. Asy Syura: 43).
  5. Mewarisi Derajat Pemimpin: Orang yang sabar akan mewarisi derajat pemimpin dalam agama (QS. As Sajdah: 24).

Dengan menjadikan sabar sebagai sahabat setia, seseorang tidak hanya mendapatkan keberlanjutan hidup yang tenang, tetapi juga mendekatkan diri pada derajat yang tinggi di hadapan Allah SWT. Kesabaran bukanlah kekalahan, melainkan kebijaksanaan jiwa yang membawa menuju kenikmatan abadi di surga.