Serambimuslim.com– Kisah Su’airah al-Asadiyyah, yang dikenal juga dengan nama Ummu Zufar, adalah salah satu kisah yang sering diceritakan dalam hadis Nabi ﷺ, yang memberi kita banyak pelajaran penting mengenai kehormatan, kesabaran, dan penjagaan aurat.
Kisahnya mengandung hikmah yang luar biasa, terutama bagi kaum wanita, yang di tengah zaman sekarang sering kali terjebak dalam pengaruh budaya dan sistem yang jauh dari nilai-nilai Islam.
Su’airah adalah contoh nyata wanita yang menjaga kehormatan dan kesabaran meski dalam kondisi yang sangat sulit, dan melalui kisah ini kita bisa belajar banyak tentang arti keteguhan hati dan prinsip hidup dalam Islam.
Su’airah al-Asadiyyah adalah seorang wanita yang menderita penyakit epilepsi, yang menyebabkan auratnya sering kali tersingkap saat ia mengalami serangan.
Dalam keadaan demikian, ia merasa khawatir akan kehormatan dirinya. Su’airah datang kepada Rasulullah ﷺ dan memohon doa agar Allah menyembuhkan penyakitnya serta menjaga auratnya agar tidak terbuka.
Rasulullah ﷺ memberikan dua pilihan kepadanya. Beliau bersabda, “Jika engkau mau, aku akan berdoa kepada Allah agar Dia menyembuhkanmu, namun Allah akan mencatat semua amal baik dan amal burukmu. Atau jika engkau mau, bersabarlah, maka surga untukmu.”
Su’airah memilih untuk bersabar demi surga, sambil meminta doa dari Rasulullah ﷺ agar auratnya tetap terjaga. Rasulullah ﷺ pun mendoakannya dengan tulus.
Kisah ini memberi kita gambaran betapa besar kehati-hatian Su’airah dalam menjaga kehormatan diri.
Meski menderita penyakit yang bisa menyebabkan auratnya terbuka, ia tetap memilih untuk bersabar, berharap mendapatkan ganjaran surga sebagai balasan atas kesabarannya.
Kisah Su’airah al-Asadiyyah mengajarkan beberapa hal penting yang perlu kita renungkan:
- Kesabaran dalam Menghadapi Ujian
Su’airah memilih untuk bersabar dan menerima ujian yang diberikan Allah. Dalam dunia yang serba instan ini, kesabaran adalah kualitas yang sering kali terlupakan. Padahal, seperti yang diajarkan dalam Islam, kesabaran dalam menghadapi ujian adalah jalan menuju surga. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-157, Allah SWT berjanji bahwa orang yang sabar akan mendapat balasan yang besar dari-Nya. Kesabaran adalah kunci untuk menghadapi cobaan hidup dengan tawakal dan ikhlas. - Pentingnya Menjaga Kehormatan dan Aurat
Dalam kisah ini, Su’airah sangat menjaga kehormatan dirinya, meskipun dalam kondisi yang sulit. Rasulullah ﷺ menunjukkan kepada kita bahwa menjaga aurat adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap wanita Muslimah. Dalam banyak hadis, Nabi ﷺ menekankan pentingnya berpakaian sesuai dengan syariat Islam, yang bukan hanya sebagai penutup tubuh, tetapi juga sebagai perlindungan terhadap kehormatan diri.Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, “Ada dua golongan dari penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: mereka yang memukul manusia dengan cemeti seperti ekor sapi, dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, mereka menarik perhatian orang lain dengan pakaian mereka dan berlenggak-lenggok dengan cara yang menggoda.”Hadis ini menggambarkan betapa pentingnya bagi seorang wanita untuk menjaga auratnya dan tidak menggoda atau menarik perhatian orang lain dengan penampilannya. - Islam Melindungi Kemuliaan Wanita
Su’airah adalah contoh nyata dari wanita yang hidup dengan prinsip-prinsip Islam yang menjaga kemuliaannya.Di tengah masyarakat jahiliyah yang merendahkan posisi perempuan, Islam datang untuk memberikan kehormatan yang luar biasa kepada wanita.Melalui kewajiban menutup aurat, menjaga diri dari pandangan dan perilaku yang tidak pantas, Islam melindungi wanita dari segala bentuk kerusakan yang bisa merendahkan martabatnya. Dalam Surah An-Nisa ayat 19, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu memusakai wanita dengan jalan paksa, dan janganlah kamu menyusahkan mereka.”Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap wanita, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. - Taat pada Syariat Islam Adalah Kunci Surga
Seperti halnya Su’airah yang memilih bersabar dan menjaga dirinya dengan penuh taat kepada Allah dan Rasul-Nya, kita pun harus mengikuti jejaknya. Taat kepada syariat Islam bukanlah beban, tetapi merupakan jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah SWT menjanjikan surga bagi mereka yang sabar dan taat kepada-Nya, sebagaimana dalam banyak hadis yang menjelaskan bahwa surga adalah balasan bagi orang-orang yang menjaga kesucian diri mereka, termasuk dalam hal berpakaian dan berperilaku.
Di era modern yang serba terbuka ini, kita melihat banyak wanita yang terjebak dalam sistem sekuler liberal yang menghilangkan rasa malu.
Banyak dari mereka yang mengumbar aurat dengan berbagai alasan, seperti ingin terlihat modis atau mengikuti tren.
Bahkan, sebagian wanita menganggap bahwa kebebasan berekspresi adalah hak mereka, tanpa menyadari bahwa Islam sudah mengatur dengan sangat jelas bagaimana seharusnya seorang wanita bersikap dan berpakaian.
Islam mengajarkan bahwa kebebasan yang sejati adalah kebebasan yang terjaga dalam aturan yang telah ditetapkan oleh Allah.
Wanita yang menjaga aurat dan kehormatan dirinya, baik dalam kehidupan nyata maupun di dunia maya, adalah wanita yang memahami makna sesungguhnya dari kemuliaan.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang wanita itu (seluruhnya) aurat, apabila ia keluar rumah, maka setan akan memperindah dirinya di mata orang-orang yang memandanginya.”