SerambiMuslim.com– Beberapa hari lagi, kita akan menyambut pergantian tahun baru 2025. Menariknya, pergantian tahun ini juga bertepatan dengan tanggal 1 Rajab 1446 Hijriah yang jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025.
Ini menjadikan malam tersebut momen yang sangat spesial bagi umat Islam karena sekaligus menandai masuknya bulan Rajab, bulan yang penuh berkah dan keistimewaan.
Bagi umat Islam, malam 1 Rajab sering dimanfaatkan untuk memperbanyak amalan sebagai pembuka bulan yang penuh berkah ini.
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan Haram yang sangat dimuliakan dalam Islam. Empat bulan Haram tersebut adalah Zulqa’dah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab, yang disebutkan dalam Al-Qur’an surah At-Taubah:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Arab Latin: Inna ‘iddata asy-syuhūri ‘indallāhi ithnā ‘asyara syahra fī kitābillāhi yawma khalaqas-samāwāti wal-ardhi minhā ‘arba’atu ḥurum.
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan Haram.”
Keempat bulan Haram ini memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri, dan bulan Rajab di antaranya merupakan bulan yang sangat dihormati dalam ajaran Islam.
Pada malam 1 Rajab, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan, mulai dari memperbanyak bacaan zikir, membaca doa khusus, hingga melaksanakan sholat sunnah.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan dan mempersiapkan diri menyambut bulan-bulan penuh ampunan dan rahmat seperti Sya’ban dan Ramadhan.
Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam 1 Rajab adalah membaca doa khusus yang bisa memohon keberkahan untuk bulan Rajab, Sya’ban, dan juga berharap dipertemukan dengan bulan Ramadhan dalam keadaan yang sehat dan penuh ketaatan.
Berdasarkan buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, kebiasaan ini telah menjadi tradisi di kalangan ulama salaf, yang mendasarkan amalan ini pada hadis berikut:
“Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Doa yang sering dibaca umat Islam pada malam 1 Rajab adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab Latin: Allāhumma bārik lanā fī Rajaba wa Sya’bāna, wa ballighnā Ramadhāna.
Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.”
Membaca doa ini menjadi bentuk permohonan agar Allah memberikan keberkahan kepada kita di bulan Rajab dan Sya’ban serta mempermudah kita untuk meraih keberkahan Ramadhan yang akan datang.
Doa ini juga menunjukkan betapa umat Islam sangat berharap untuk dapat memperbanyak ibadah dan amal baik pada bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan.
Selain membaca doa di atas, ada berbagai amalan lain yang dapat dilakukan pada malam 1 Rajab. Beberapa di antaranya termasuk zikir dan tasbih yang memiliki keutamaan besar di bulan ini.
Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan:
- Membaca Zikir 1 Rajab
Salah satu zikir khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada malam 1 Rajab adalah:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ
Arab Latin: Subḥānal-lāhil ḥayyi al-Qayyūm.
Artinya: “Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.”
Zikir ini dapat dibaca sebanyak 100 kali pada malam 1 Rajab untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini dengan hati yang khusyuk dan bersih.
- Membaca Tasbih Bulan Rajab
Selain zikir, membaca tasbih sebanyak 100 kali pada malam 1 Rajab juga dianjurkan. Tasbih yang dapat dibaca adalah:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ
Arab Latin: Subhāna man lā yanbaghī at-tasbīḥu illā lahu.
Artinya: “Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan.”
Tasbih ini memiliki keutamaan yang besar dan dipercaya dapat mendatangkan pahala yang berlimpah.
Selain amalan khusus di malam 1 Rajab, terdapat juga amalan yang bisa dilakukan sepanjang bulan Rajab, antara lain:
- Puasa Sunnah Rajab
Puasa di bulan Rajab sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan tersendiri.
Rasulullah SAW bersabda, “Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, puasa Rajab sangat dianjurkan untuk meraih keutamaan tersebut.
- Zikir Pagi dan Sore
Mengamalkan zikir pagi dan sore dengan membaca istighfar sebanyak 70 kali akan mendapatkan jaminan dari Allah untuk terlindung dari api neraka, sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Jami’ karya Imam Suyuti.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Arab Latin: Rabbighfir lī warḥamnī watub ‘alayya.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.”
- Sholat Sunnah Rajab
Melaksanakan sholat sunnah, terutama setelah sholat Maghrib pada malam Rajab, juga dianjurkan.
Berdasarkan hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas, maka ia dan keluarganya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat.”
Sebagian ulama juga menganjurkan untuk membaca zikir ini sebanyak 35 kali di Jumat terakhir bulan Rajab, yang diyakini dapat mendatangkan rezeki yang melimpah dan mencukupi kebutuhan sepanjang tahun.
Bacaan zikirnya adalah:
أَحْمَدُ رَسُولُ اللَّهِ وَمُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ
Arab Latin: Aḥmadu Rasūlullāhi wa Muḥammadu Rasūlullāhi.
Bulan Rajab adalah bulan yang penuh keberkahan, dan dengan melaksanakan amalan-amalan ini, kita berharap dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah.
Semoga kita dapat memanfaatkan setiap momen di bulan Rajab untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita.