Amanah Allah: Menjaga Jiwa dan Raga

Islam dan Self-Care: Merawat Diri Sebagai Bentuk Syukur kepada Allah. (int)

Serambimuslim.com–  Diri sendiri merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan dalam kehidupan.

Sebagai hamba Allah, amanah yang diberikan-Nya dalam bentuk jiwa dan raga haruslah dijaga dengan baik.

Menjaga kondisi fisik dan mental diri adalah salah satu bentuk syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kehidupan dan kesehatan.

Dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini, kita sering kali dihadapkan pada kebiasaan-kebiasaan yang kurang sehat, baik dalam aspek fisik maupun mental.

Oleh karena itu, self-care atau perawatan diri menjadi sangat penting untuk menjaga kesejahteraan secara holistik.

Belakangan ini, istilah self-care menjadi semakin populer. Self-care merujuk pada segala aktivitas yang dilakukan untuk merawat diri sendiri, baik secara fisik maupun mental, guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Namun, meskipun konsep ini terdengar sederhana, dalam praktiknya banyak orang yang kurang memperhatikan diri mereka sendiri.

Terkadang, mereka hanya fokus pada kesenangan sesaat tanpa memikirkan dampak jangka panjang dari kebiasaan yang mereka lakukan.

Beberapa kebiasaan buruk yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat, begadang tanpa alasan yang jelas, berbicara dengan nada negatif, atau bahkan meremehkan pentingnya berolahraga, dapat merusak tubuh dan pikiran kita.

Di era digital seperti sekarang ini, teknologi dan media sosial sering kali membuat banyak orang lebih memilih kemudahan dan hiburan instan, tanpa memperhatikan dampaknya pada kesehatan mereka.

Oleh karena itu, self-care bukanlah sekadar kegiatan yang menyenangkan, tetapi merupakan usaha untuk kembali kepada kehidupan yang lebih sehat, seimbang, dan penuh rasa syukur kepada Allah.

Melalui perawatan diri, kita dapat menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Self-care bukanlah bentuk keegoisan atau narsisme, melainkan suatu tindakan yang penuh dengan kasih sayang terhadap diri sendiri.

Mencintai diri bukan berarti hanya memanjakan diri, tetapi juga menjaga agar tubuh dan pikiran tetap sehat, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita.

Tindakan merawat diri akan meningkatkan kesejahteraan, baik secara fisik maupun mental, yang tentunya sangat penting bagi setiap individu.

Ada dua aspek utama yang perlu diperhatikan dalam perawatan diri, yaitu kondisi fisik dan mental.

Bentuk-Bentuk Self-Care untuk Kesejahteraan Fisik dan Mental

1. Pola Makan yang Sehat

Salah satu bentuk self-care yang paling dasar adalah menjaga pola makan. Makanan yang kita konsumsi sangat memengaruhi kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang dapat merusak tubuh, seperti makanan yang mengandung banyak gula, garam, atau lemak.

Menerapkan pola makan sehat juga tidak hanya soal apa yang kita makan, tetapi juga bagaimana kita makan.

Makan dengan teratur dan penuh kesadaran akan membantu menjaga metabolisme tubuh dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu, berpuasa juga bisa menjadi bagian dari perawatan diri. Selain memberikan manfaat bagi fisik, berpuasa juga memiliki nilai spiritual yang tinggi, yang membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

2. Berolahraga Secara Rutin

Olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik. Melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, berlari, atau latihan kekuatan, dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan memperlancar peredaran darah.

Dengan olahraga, tubuh akan terasa lebih bugar, daya tahan tubuh meningkat, dan kita juga akan merasa lebih bahagia karena olahraga dapat memicu produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

3. Merawat Penampilan dan Kebersihan Diri

Perawatan tubuh yang sederhana, seperti mandi secara teratur, menggunakan produk perawatan kulit (skin-care), atau merapikan penampilan, juga termasuk dalam bentuk self-care.

Meskipun terlihat sepele, menjaga kebersihan diri dan penampilan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan mental.

4. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya tidur yang berkualitas, padahal tidur yang cukup membantu tubuh untuk memulihkan diri dan meningkatkan fokus serta energi.

Tidur yang buruk dapat memengaruhi mood, produktivitas, dan bahkan kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, mulailah untuk menjaga pola tidur yang teratur dan cukup setiap malam.

5. Kebersihan dan Kerapihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih dan rapi juga berpengaruh terhadap kesejahteraan fisik dan mental. Suasana yang nyaman dan teratur dapat menenangkan pikiran dan membantu kita untuk lebih fokus.

Mulailah menjaga kebersihan rumah, tempat kerja, atau ruang pribadi agar suasana di sekitar kita mendukung kesehatan dan ketenangan pikiran.

6. Meningkatkan Self-Esteem

Self-esteem atau harga diri adalah hal yang tidak kalah penting dalam perawatan diri. Jika kita memiliki harga diri yang rendah, kita cenderung merasa kurang percaya diri dan mudah terpengaruh oleh pikiran negatif.

Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan self-esteem dengan cara membuang pikiran negatif dan menggantinya dengan pola pikir positif.

Mulailah menerima diri apa adanya dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.

7. Bersyukur dan Kurangi Mengeluh

Mengeluh hanya akan menambah beban pikiran. Sebaliknya, dengan banyak bersyukur, kita akan merasa lebih tenang dan pikiran kita akan lebih jernih.

Terkadang, kebahagiaan itu datang dari hal-hal kecil, dan rasa syukur akan membantu kita untuk melihat sisi positif dari setiap situasi.

8. Mencurahkan Isi Hati

Menceritakan perasaan atau keluhan kita kepada orang yang dipercaya atau melalui jurnal dapat menjadi bentuk self-care yang sangat bermanfaat.

Ketika kita berbagi beban pikiran, kita akan merasa lebih ringan dan tidak terbebani dengan masalah yang ada.

Menulis atau berbicara dengan orang terdekat dapat membantu kita untuk memproses emosi dan menjaga kesehatan mental.

9. Melakukan Hobi Positif

Terakhir, melakukan aktivitas yang kita sukai, seperti melukis, berkebun, atau berjalan-jalan, juga dapat membantu merawat diri.

Hobi yang positif akan memberikan kebahagiaan dan mengurangi stres, yang pada akhirnya mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.

Jiwa dan raga adalah amanah yang Allah titipkan kepada kita. Oleh karena itu, kita wajib menjaga dan merawatnya sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

Self-care bukanlah tindakan yang egois, melainkan upaya untuk memperbaiki diri agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik, sehat, dan penuh kebahagiaan.

Dengan menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohani, serta memperhatikan kesehatan fisik dan mental, kita akan lebih siap menghadapi tantangan hidup dan menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan.