SerambiMuslim.com– Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sangat mulia dan penuh keberkahan dalam kalender Islam.
Sebagai bulan yang dihormati, bulan Rajab menjadi waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk berdoa, memohon ampunan, dan melakukan ibadah dengan lebih intensif.
Selain sebagai bulan yang dianjurkan untuk berpuasa, bulan Rajab juga memiliki keutamaan lain yang sangat besar, yang membuatnya istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Salah satu keistimewaannya adalah sebagai bulan yang memiliki waktu mustajab untuk berdoa, yaitu waktu yang dipercaya oleh umat Islam sebagai waktu di mana doa-doa akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Waktu mustajab untuk berdoa di bulan Rajab menurut beberapa riwayat disebutkan pada malam pertama bulan Rajab. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits yang dikutip dalam buku Doa-doa Khusus Wanita oleh Amirulloh Syarbini, Rasulullah SAW bersabda:
“Ada lima malam di mana doa tidak akan tertolak, yaitu malam pertama bulan Rajab, pertengahan bulan Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” (HR. Ibnu Dailani)
Malam pertama bulan Rajab diyakini sebagai waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang memanfaatkan malam tersebut dengan berdoa memohon segala kebutuhan dunia dan akhirat, serta berdoa agar diberikan keberkahan dalam hidup mereka.
Waktu ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan harapan doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.
Doa di Bulan Rajab
Bulan Rajab juga merupakan bulan yang penuh berkah bagi siapa saja yang memperbanyak doa dan memohon kepada Allah. Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada bulan ini adalah doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW.
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ath-Thabrani, Nabi Muhammad SAW berdoa ketika memasuki bulan Rajab: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
Doa ini sangat indah dan mencerminkan rasa syukur Rasulullah SAW atas datangnya bulan Rajab serta harapan agar umat Islam dapat dipertemukan dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah.
Adapun bacaan lengkap doa di bulan Rajab adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلَّغْنَا رَمَضَانَ
Arab Latin: Allahumma bârik lanâ fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhānā
Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada Rajab dan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Ramadan.”
Doa ini mengandung harapan agar segala amal ibadah yang dilakukan di bulan Rajab dan Sya’ban dapat diterima oleh Allah SWT, serta memohon agar umat Islam diberikan kesempatan untuk menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan.
Bulan Rajab tidak hanya memiliki waktu mustajab untuk berdoa, tetapi juga memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan lainnya.
Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Rajab yang patut kita ketahui, yang dikutip dari buku Materi Khutbah Jumat Sepanjang Tahun oleh Muhammad Khatib:
- Salah Satu Bulan yang Dihormati Dalam setahun, terdapat dua belas bulan, dan di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati. Salah satunya adalah bulan Rajab. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun terdapat dua belas bulan yang di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan di antaranya berturut-turut Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Keutamaan Berpuasa di Bulan Rajab Puasa di bulan Rajab sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa amal yang dilakukan di bulan ini, seperti berpuasa, akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar. Imam Thabarani meriwayatkan dari Sa’id bin Rasyid bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun.” (HR. Thabarani) Bahkan, puasa lebih dari satu hari akan membawa lebih banyak manfaat, seperti ditutupi pintu-pintu neraka dan dibuka pintu-pintu surga.
- Rajab Merupakan Nama Sungai di Surga Dalam perjalanan mi’raj, Rasulullah SAW melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu, dan lebih harum dari minyak wangi. Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, “Wahai Jibril, untuk siapakah sungai ini?” Jibril menjawab, “Ya Muhammad, sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untukmu di bulan Rajab.” (HR. Bukhari)
- Rajab Bulannya Allah SWT Di antara bulan-bulan yang mulia, Rajab memiliki kedudukan yang khusus, karena disebut sebagai bulan Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.” (HR. Abul Fath).