Doa Terhindar dari Ain untuk Perlindungan Diri

ilustrasi penyakit ain dan cara menyembuhkannya. (int)

Serambimuslim.com– Ain atau penyakit akibat pandangan mata adalah salah satu hal yang harus diwaspadai dalam kehidupan sehari-hari.

Penyakit ini disebabkan oleh pandangan mata seseorang, yang bisa jadi karena rasa dengki, iri, atau hasad.

Rasulullah SAW sendiri telah menjelaskan dalam hadits bahwa ain itu adalah suatu hal yang nyata dan dapat terjadi pada siapa saja.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Ain adalah sesuatu yang nyata.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Malik, dan Ahmad)

Penjelasan ini menunjukkan bahwa pengaruh ain tidak bisa dianggap sepele. Penyakit ini bisa mempengaruhi baik fisik maupun mental seseorang, bahkan bisa menimbulkan kesulitan dalam hidupnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang Muslim untuk mengetahui cara-cara agar terhindar dari penyakit ain dan bagaimana cara mengobatinya jika terkena.

Apa Itu Penyakit Ain?

Penyakit ain berasal dari pandangan mata orang yang dengki atau iri hati terhadap orang lain. Dalam buku Doa Zikir Wirid & Pengobatan Islami Paling Mustajab yang disusun oleh Ipnu R Noegroho, dijelaskan bahwa ain merupakan penyakit yang bisa menyerang jasmani atau rohani seseorang.

Biasanya, penyakit ini timbul akibat adanya pandangan dari orang yang memiliki sifat hasad atau dengki.

Hasad adalah sifat buruk yang tumbuh dalam hati seseorang yang tidak suka melihat kebahagiaan orang lain dan ingin agar orang tersebut tidak mendapatkan kebahagiaan tersebut.

Sifat ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan perasaan buruk dan bisa merugikan orang lain. Dalam ajaran Islam, hasad dianggap sebagai penyakit hati yang perlu dihindari.

Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa yang bisa dibaca oleh umat Islam untuk melindungi diri dari penyakit ain.

Salah satunya adalah doa yang beliau bacakan untuk cucunya, Hasan dan Husain.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela.” (HR. Bukhari)

Doa ini sangat penting untuk dibaca, terutama jika seseorang merasa ada yang memandangnya dengan rasa iri atau hasad.

Kata ‘u’iidzuka’ dalam doa ini digunakan untuk laki-laki, sementara jika doa ini dibacakan untuk perempuan, kata tersebut bisa diganti menjadi ‘u’iidzuki’.

Selain itu, ada doa lainnya yang dapat diamalkan untuk melindungi diri dari penyakit ain, yakni:

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya.” (HR. Muslim dan Ibnu Sinni)

Doa ini bisa dibacakan setiap kali merasa ada sesuatu yang kurang baik atau ketika merasa ada pandangan yang tidak menyenangkan dari orang lain.

Kedua doa ini sangat bermanfaat dalam menjaga diri dari pengaruh buruk akibat penyakit ain.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah agar tidak terkena penyakit ain. Beberapa langkah berikut ini bisa dipraktikkan sehari-hari:

  1. Membaca dzikir dan doa perlindungan
    Salah satu cara yang paling efektif adalah membaca berbagai dzikir, doa, serta surat-surat perlindungan seperti Al-Falaq dan An-Nas (al-Muawwidzatain). Surat-surat ini mengandung doa perlindungan dari segala keburukan, termasuk penyakit ain.
  2. Mengucapkan doa saat dipandang
    Ketika seseorang merasa dirinya dipandang dengan rasa kagum atau iri, sangat disarankan untuk mengucapkan doa berikut:“Maa sha’a Allah la quwwata illa billah, Allahumma baarik ‘alayh.”
    Artinya: “Apa yang dikehendaki Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah, ya Allah berkahilah ia.”

    Doa ini bisa membantu agar pandangan mata tersebut tidak menimbulkan efek negatif pada orang yang dipandang.

  3. Menghindari ria atau pamer
    Salah satu penyebab penyakit ain adalah sikap ria atau pamer. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari sikap ini agar tidak menimbulkan iri hati dari orang lain. Selalu bersikap rendah hati dan tidak menunjukkan kelebihan atau kebahagiaan secara berlebihan kepada orang lain.

Jika seseorang sudah terlanjur terkena penyakit ain, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya, sebagaimana diajarkan dalam ajaran Islam.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Mandi dengan air bekas wudhu
    Salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit ain adalah dengan mandi menggunakan air bekas wudhu orang yang menimpakan ain. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dikisahkan bahwa seorang sahabat yang terkena ain setelah dipandang oleh Amir bin Rabi’ah, sembuh setelah air bekas wudhu dari Amir diguyurkan ke tubuhnya.
  2. Berwudhu
    Berwudhu juga dapat menjadi cara untuk mengatasi penyakit ain. Setelah berwudhu, air wudhu bisa diguyurkan ke tubuh orang yang terkena penyakit ain. Ini adalah cara yang sangat disarankan untuk menghilangkan pengaruh buruk dari ain.
  3. Ruqyah
    Ruqyah atau pengobatan dengan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an juga bisa menjadi cara untuk menyembuhkan penyakit ain. Salah satu hadits yang menyebutkan tentang hal ini adalah ketika Nabi SAW diperbolehkan meruqyah seseorang yang terkena penyakit ain.