Keutamaan Sayyidul Istighfar dalam Islam

ilustrasi berdzikir. (int)

Serambimslim.com– Sayyidul Istighfar, atau yang dikenal sebagai raja dari segala bacaan istighfar, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam.

Membaca doa ini tidak hanya mendatangkan pahala yang sangat besar, tetapi juga luasnya ampunan Allah SWT bagi umat Islam.

Sebagai bacaan istighfar yang utama, sayyidul istighfar mengandung makna yang dalam dan memiliki manfaat yang luar biasa bagi siapa saja yang membacanya dengan ikhlas dan penuh penghayatan.

Dalam buku Amalan-Amalan Ringan yang Dirindukan Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa, diceritakan tentang seorang ulama yang meninggal dunia dan kemudian dimimpikan oleh seseorang.

Dalam mimpi tersebut, orang-orang bertanya kepada ulama tersebut, “Apa yang telah Allah lakukan padamu?”

Ulama tersebut menjawab, “Allah SWT memberikan ampunan, baik secara umum maupun khusus.”

Ketika ditanya tentang nasihatnya, ulama itu menyarankan agar umat Islam membaca sayyidul istighfar.

Kisah ini menggambarkan betapa besarnya ampunan Allah SWT yang didapatkan oleh orang yang membaca sayyidul istighfar.

Hal ini menunjukkan bahwa amalan yang tampaknya sederhana ini memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT.

Sayyidul istighfar bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga merupakan doa yang mengandung permohonan ampunan, pengakuan atas dosa, dan pengakuan akan nikmat Allah yang tak terhitung banyaknya.

Bacaan Sayyidul Istighfar

Sayyidul istighfar adalah doa yang diriwayatkan dalam hadits Shahih Bukhari. Berikut adalah bacaan sayyidul istighfar:

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’uudzu bika min syarri maa shana’tu, abuu-u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada pada ikrar dan janji-Mu menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui semua nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah daku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

Bacaan ini mengandung pengakuan atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, serta permohonan ampunan untuk segala dosa yang telah dilakukan.

Melalui bacaan ini, seorang Muslim berusaha menyadari betapa besarnya kasih sayang dan ampunan Allah, yang mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus.

Sayyidul istighfar memiliki keutamaan yang sangat besar ketika dibaca pada waktu-waktu tertentu. Salah satu waktu terbaik untuk membaca sayyidul istighfar adalah pada waktu pagi dan sore.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa jika seseorang membaca sayyidul istighfar di sore hari dan kemudian meninggal sebelum malam tiba, ia akan dijamin masuk surga dan termasuk golongan ahli surga.

Begitu pula, jika seseorang membaca sayyidul istighfar di pagi hari dan meninggal pada hari itu, ia juga dijamin masuk surga dan termasuk ahli surga.

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menjadikan sayyidul istighfar sebagai dzikir rutin setiap pagi dan sore.

Mengingat keutamaan yang besar dari membaca doa ini pada kedua waktu tersebut, sayyidul istighfar sering disebut sebagai dzikir pagi dan petang.

Selain itu, sayyidul istighfar juga dianjurkan untuk dibaca setelah salat fardhu. Doa ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menghindari dosa serta memohon ampunan dan keberkahan Allah SWT.

Mengingat bahwa salat fardhu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, membaca sayyidul istighfar setelah salat dapat memperkuat ikatan dengan Allah dan memperbanyak pahala.

Membaca sayyidul istighfar secara rutin juga memberikan banyak manfaat dalam kehidupan seorang Muslim.

  • Pertama, membaca sayyidul istighfar akan membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Ketika seorang Muslim bertaubat dan memohon ampunan Allah, hati dan pikirannya akan menjadi lebih tenang, karena ia merasa diterima oleh Allah dan tidak lagi terbebani oleh kesalahan masa lalu.
  • Kedua, sayyidul istighfar juga mendatangkan berkah dalam kehidupan seseorang. Allah SWT akan memberi pertolongan-Nya kepada orang yang ikhlas dalam membaca doa ini. Berkat dari Allah akan mengalir dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari urusan duniawi hingga spiritual. Sayyidul istighfar juga menjadi salah satu cara untuk memperoleh ampunan dan melindungi diri dari segala keburukan dan musibah.
  • Ketiga, dengan membaca sayyidul istighfar, seorang Muslim akan lebih mudah meraih surga Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, barang siapa yang membaca sayyidul istighfar pada waktu pagi dan sore hari, ia akan dijamin masuk surga jika meninggal pada waktu tersebut. Ini adalah janji dari Allah bagi hamba-Nya yang selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui doa dan taubat.