Ruqyah: Terapi Penyembuhan dengan Al-Qur’an dan Doa

Ruqyah dan manfaatnya menurut islam (int)

Serambimuslim.com– Ruqyah dalam Islam adalah metode terapi penyembuhan yang menggunakan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an atau doa-doa yang bersumber dari sunah Rasulullah SAW.

Tujuan dari ruqyah adalah untuk meredakan gangguan atau penyakit, baik yang bersifat fisik maupun yang disebabkan oleh gangguan makhluk halus seperti jin atau setan.

Dalam praktiknya, ruqyah dilakukan dengan cara membacakan ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an atau doa-doa khusus yang mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kesembuhan atau perlindungan.

Secara terminologis, ruqyah berasal dari kata al-‘uzah yang berarti perlindungan atau penjagaan.

Ruqyah dalam konteks Islam adalah terapi dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Qur’an atau doa-doa tertentu yang bertujuan untuk mengusir gangguan atau penyakit.

Dalam bukunya, Ruqyah Syar’iyyah: Terapi Mandiri Penyakit Hati dan Gangguan Jin, Sulthan Adam menjelaskan bahwa ruqyah syar’iyyah adalah terapi yang dilakukan dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW.

Ruqyah bisa dilakukan untuk berbagai kondisi, mulai dari penyakit fisik, gangguan jiwa, hingga gangguan spiritual seperti kesurupan atau penyakit yang disebabkan oleh jin.

Selain itu, ruqyah juga dapat digunakan untuk melindungi diri dari bahaya yang tak terlihat, seperti gangguan setan atau hasad (iri dengki).

Terdapat banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan dan cara-cara melakukan ruqyah.

Salah satu hadits yang terkenal adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri RA.

Dalam haditsnya, “suatu ketika mereka sedang melakukan perjalanan dan singgah di suatu tempat. Di sana, seorang wanita datang meminta tolong karena pemimpin mereka tersengat binatang.

Seorang sahabat Rasulullah SAW yang terampil dalam ruqyah pun membacakan Al-Fatihah dan sang pemimpin pun sembuh.

Setelah itu, mereka diberi hadiah berupa 30 ekor kambing. Ketika mereka sampai di Madinah, mereka menceritakan hal ini kepada Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW pun membenarkan bahwa bacaan Al-Fatihah itu adalah ruqyah yang sah dan meminta mereka untuk membagikan kambing tersebut, serta memberi beliau bagian dari hadiah itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits lainnya yang juga sangat penting adalah yang diriwayatkan oleh Auf bin Malik Al-Asyja’i.

“Pada masa jahiliyah, mereka sudah melakukan ruqyah, dan ketika bertanya kepada Rasulullah SAW, beliau menjawab bahwa tidak masalah melakukan ruqyah, asalkan tidak mengandung unsur syirik.

Rasulullah SAW juga meminta mereka untuk menunjukkan jenis ruqyah yang mereka lakukan. Beliau menyatakan bahwa ruqyah yang tidak mengandung unsur syirik adalah sesuatu yang dibolehkan.” (HR. Muslim)

Rasulullah SAW mengajarkan berbagai doa ruqyah untuk menyembuhkan penyakit atau mengatasi gangguan. Berikut adalah beberapa doa ruqyah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

1. Doa Ruqyah untuk Penyakit Fisik

Jika seorang anggota keluarga atau orang yang kita sayangi sakit, maka salah satu doa yang dapat dibaca adalah:

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Bacaan Latin: Allaahumma robban-naas, adzhibil-ba’sa. Isyfih. Wa antasy-syaafii, laa syifaa-a illa syifaauk, syifaa-an laa yughadiru saqoma

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah kepedihan. Berilah kesembuhan padanya. Engkaulah Dzat yang menyembuhkan, dan tidak ada penyembuhan (selain dari-Mu), kesembuhan yang tidak diiringi dengan penyakit (lain).” (HR. Bukhari dan lainnya)

2. Doa Ruqyah untuk Menghindari Bahaya

Jika merasakan sakit, letakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit dan baca doa ini sebanyak tujuh kali:

أَعُوذُ بِاللّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Bacaan Latin: A’uudzu billaahi waqudrotihi min syarri maa ajidu wa uhadzir

Artinya: “Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari keburukan yang aku takuti dan jauhi.” (HR. Muslim)

3. Doa Ruqyah untuk Mengatasi Rasa Sakit

Jika merasakan sakit pada bagian tubuh, kita dapat meletakkan tangan di bagian yang sakit dan membaca doa ini:

بِسْمِ اللّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ مِنْ وَجَعِي هَذَا

Bacaan Latin: Bismillaahi a’uudzu bi’izzatillaahi waqudrotihi min syarri maa ajidu min waja’ii haadzaa

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung dengan kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari buruknya apa yang aku rasakan di tubuhku dan rasa sakit ini.” (HR. Tirmidzi)

4. Doa Ruqyah untuk Orang Sakit

Saat menjenguk orang sakit, Rasulullah SAW mengajarkan doa ini:

أَسْأَلُ اللّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمَ أَنْ يَشْفِيَكَ

Bacaan Latin: As-alullaahal-‘azhim, robbal-‘arsyil-‘azhim, ay-yasyfiyak

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang Mahaagung, Tuhan Arsy yang agung semoga Dia menyembuhkanmu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

5. Doa untuk Perlindungan dari Gangguan Jin dan Penyakit ‘Ain

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa perlindungan bagi Hasan dan Husain dengan membaca:

أُعِيْدُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Bacaan Latin: U’idzukumaa bikalimaatillaahit-taammati min kulli syaithooniw wahaammatiw wamin kulli ‘ainil laammah

Artinya: “Aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dengan beberapa kalimat Allah yang sempurna dari setiap (gangguan) setan, dan binatang berbisa serta dari setiap penyakit ‘ain yang tercela.” (HR. Bukhari)

6. Doa untuk Kesembuhan

Dalam salah satu riwayat, ketika Sa’ad bin Abi Waqash sakit, Rasulullah SAW membesuknya dan membaca doa ini tiga kali:

اللّهُمَّ شِفِهِ اللّهُمَّ شِفِهِ اللّهُمَّ شِفِهِ

Bacaan Latin: Allahumma shifihi, Allahumma shifihi, Allahumma shifihi

Artinya: “Ya Allah, berilah kesembuhan kepadanya.” (HR. Muslim)