Serambimuslim.com– adab-adab yang dianjurkan dalam Islam pada hari Jumat, sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, dengan tujuan agar umat Islam dapat lebih memaknai dan mempraktikkan amalan-amalan mulia pada hari yang penuh berkah ini.
1. Mandi pada Hari Jumat
Mandi pada hari Jumat merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Beliau bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat maka dia berada dalam keadaan suci hingga Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari).
Mandi pada hari Jumat tidak hanya membersihkan tubuh, tetapi juga memberikan kesegaran dan kesucian pada jiwa, yang sangat penting untuk menghadapi ibadah salat Jumat.
Ini adalah kesempatan untuk menyucikan diri agar dapat hadir dengan hati yang bersih dan pikiran yang fokus saat melaksanakan ibadah.
2. Berwudhu Sebelum Berangkat ke Masjid
Berwudhu adalah salah satu kewajiban bagi setiap Muslim yang hendak melaksanakan salat. Namun, pada hari Jumat, lebih utama jika seseorang berwudhu sebelum berangkat ke masjid.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu di rumah, karena berwudhu di masjid dianggap kurang baik.
Berwudhu dengan niat yang baik dan penuh kesadaran akan menambah keberkahan bagi ibadah yang akan dilakukan.
3. Memakai Wewangian
Menggunakan wewangian atau minyak wangi pada hari Jumat juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW sering kali mengenakan minyak rambut atau minyak wangi, dan beliau menganjurkan umatnya untuk melakukannya.
Dengan memakai wewangian, seseorang tidak hanya mengikuti sunnah Nabi, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan adab kepada diri sendiri serta kepada orang lain di masjid.
Selain itu, aroma wangi menambah keharuman suasana ibadah yang lebih khusyuk.
4. Membaca Surat Al-Kahfi
Salah satu ibadah yang dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi. Rasulullah SAW menyarankan umat Islam untuk membaca surat ini dari Kamis sore setelah matahari terbenam hingga Jumat sebelum matahari terbenam.
Membaca surat Al-Kahfi memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah memberikan perlindungan dari fitnah dajjal. Selain itu, membaca Al-Kahfi dapat menambah keimanan dan mendapatkan keberkahan pada hari Jumat.
5. Melaksanakan Salat Tahiyatul Masjid
Saat seseorang memasuki masjid pada hari Jumat, sangat dianjurkan untuk melaksanakan salat tahiyatul masjid sebagai bentuk penghormatan kepada masjid.
Salat ini dilakukan sebanyak dua rakaat setelah seseorang memasuki masjid, sebelum duduk atau mengikuti salat berjamaah.
Ini merupakan adab yang menunjukkan rasa hormat kepada rumah Allah, yang menjadi tempat ibadah bagi umat Islam.
6. Tidak Berbicara Saat Khutbah
Ketika khutbah Jumat berlangsung, sangat penting bagi makmum untuk mendengarkan khutbah dengan khusyuk dan tidak berbicara, termasuk ketika ingin mengingatkan orang lain yang berbicara.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian berkata kepada teman kalian ‘diam’ pada saat imam sedang berkhutbah, maka kalian telah melakukan hal yang sia-sia.” (HR. Bukhari).
Khutbah Jumat adalah bagian dari ibadah yang sangat penting, sehingga perhatian penuh harus diberikan kepada penyampaian khutbah agar dapat meresapi pesan-pesan yang disampaikan.
7. Tidak Memeluk Lutut Saat Duduk
Dalam tradisi duduk saat khutbah atau salat Jumat, dianjurkan untuk tidak memeluk lutut, karena hal tersebut merupakan cara duduk yang tidak sesuai dengan adab Islam.
Duduk dengan cara yang sopan dan tenang akan menambah kekhusyukan dalam ibadah. Ini juga menunjukkan bahwa kita menghormati suasana masjid dan menghargai proses ibadah yang sedang berlangsung.
8. Salat Sunnah Setelah Salat Jumat
Setelah melaksanakan salat Jumat, sangat dianjurkan untuk mengerjakan salat sunnah. Rasulullah SAW menganjurkan salat sunnah dua rakaat setelah salat Jumat di rumah, selain dua rakaat yang dikerjakan di masjid setelah salat Jumat.
Salat sunnah ini berfungsi sebagai tambahan pahala dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan ibadah Jumat.
9. Meluruskan dan Merapatkan Saf Salat
Dalam salat berjamaah, terutama pada salat Jumat, sangat dianjurkan untuk meluruskan dan merapatkan saf.
Rasulullah SAW bersabda, “Luruskanlah saf kalian, karena meluruskan saf adalah bagian dari kesempurnaan salat.” (HR. Muslim).
Meluruskan dan merapatkan saf tidak hanya memperindah tampilan fisik salat, tetapi juga mengajarkan kita untuk menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam jamaah, serta meningkatkan konsentrasi dalam salat.
10. Bergegas Menuju Masjid
Salah satu adab yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah bergegas menuju masjid untuk melaksanakan salat Jumat.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bergegas untuk pergi ke masjid, maka dia akan mendapatkan pahala yang besar.” (HR. Bukhari).
Bergegas ke masjid menunjukkan antusiasme dalam beribadah dan menciptakan suasana yang penuh berkah di masjid.
Semakin cepat seseorang tiba di masjid, semakin banyak kebaikan yang bisa didapatkan, termasuk kesempatan untuk melaksanakan salat sunnah sebelum salat Jumat.
11. Merawat Kebersihan Tubuh
Adab lainnya yang dianjurkan pada hari Jumat adalah menjaga kebersihan tubuh, termasuk mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, menggunting kumis, dan memotong kuku.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan tubuh secara rutin, termasuk pada hari Jumat.
Ini bukan hanya soal kebersihan fisik, tetapi juga sebagai bagian dari menjaga kesucian diri dalam rangka beribadah kepada Allah.
Dengan melaksanakan adab-adab ini, kita dapat meraih keberkahan yang lebih besar pada hari Jumat dan menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan kesadaran.
Hari Jumat adalah hari yang penuh dengan rahmat, sehingga sangat penting untuk memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.